Legislator PKS Minta Produk UMKM Jadi Prioritas Keberpihakan Pemerintah
Dengan tetap memperhatikan kualitas, barang dan jasa yang bisa diproduksi UMKM harus menjadi prioritas dibanding produk impor.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota fraksi PKS DPR RI Amin AK mendesak pemerintah agar memprioritaskan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pengadaan barang dan jasa yang diperlukan pemerintah.
Dengan tetap memperhatikan kualitas, barang dan jasa yang bisa diproduksi UMKM harus menjadi prioritas dibanding produk impor.
Hal itu dikatakannya merespons wabah virus corona yang terus menginfeksi ekonomi dunia, termasuk Indonesia.
Dikhawatirkan, wabah virus corona akan memperlambat pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan hanya tumbuh dibawah 5 persen, jauh di bawah target yang ditetapkan Pemerintah sebesar 5,3 persen.
“Saya minta Pak Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kembali kepada seluruh jajaran Kementerian dan Lembaga untuk memprioritaskan pembelian produk UMKM dalam belanja barang di masing-masing kementerian dan lembaga," katanya kepada wartawan, Minggu (8/3/2020).
Agar hal tersebut berjalan dengan baik maka produk UMKM harus dimasukkan dalam e-katalog yang dikelola oleh lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP).
Dalam prosesnya, Amin meminta Kementerian Koperasi dan UKM untuk proaktif membantu UMKM menyiapkan tayangan produk mereka agar layak ditampilkan pada e-katalog.
Ia juga menagih komitmen Menteri BUMN yang akan berperan lebih aktif dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM.
"Caranya dengan membeli produk UMKM dan menyisihkan sebagian laba BUMN untuk pengembangan UMKM," ujarnya.
Amin menambahkan, UMKM khususnya usaha mikro adalah bagian dari kegiatan ekonomi sehari-hari masyarakat yang berjalan untuk menunjang kehidupannya.
Usaha mikro ini mendominasi skala usaha di Indonesia yang jumlahnya mencapai 63 juta unit, sedangkan usaha kecil mencapai 783 ribu unit.
"Jika pemerintah mampu menjaga pertumbuhan usaha UMKM ditengah kelesuan ekonomi saat ini dan maka target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar 5,3 persen bisa tercapai," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.