Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, DEN HAAG - Keris milik Pangeran Diponegoro (1785-1855) akhirnya menemukan jalan pulangnya ke Indonesia.

Setelah hilang hampir 130-an tahun, keris akhirnya ditemukan menjadi koleksi Museum Volkenkunde di Leiden, Belanda

Sebelum diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), penyerahan barang berharga milik Indonesia itu dilakukan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Inggrid van Engelshoven kepada Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, di Kedubes RI di Den Haag, Rabu pekan lalu.

Baca: Presiden Jokowi Terima Keris Pangeran Diponegoro dari Raja dan Ratu Belanda

"Saya bahagia atas penelitian dengan dukungan para ahli Belanda dan Indonesia, yang memperjelas keris yang dicari sejak lama,"

"Sekarang keris ini akan kembali ke negara tempatnya, Indonesia," kata Van Engelshoven dalam keterangan yang diterima Tribun dari Dubes RI di Den Haag, Rabu (10/3/2020).

Diceritakan, pada tahun 1831 keris itu disumbangkan kepada Raja Willem I oleh Kolonel Cleerens.

Namun, karena lembaga itu dibubarkan pada tahun 1833, maka koleksi dibagi ke berbagai museum di Belanda.

Baca: Presiden Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Rumah Duka Dandim Kuala Kapuas di Klaten

Sejak tahun itu, keris pun dinyatakan hilang.

Pada tahun 1975, komite ahli Belanda dan Indonesia membuat perjanjian tentang transfer benda-benda budaya termasuk keris dan pelana milik Pangeran Diponegoro ke Indonesia.

Atas dasar perjanjian 1975 itu, Menteri Van Engelshoven telah memutuskan untuk memindahkan keris yang merupakan bagian dari Koleksi Seni Nasional Belanda ke Republik Indonesia.

Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima langsung keris milik Pangeran Diponegoro secara simbolik dari Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima.

Baca: Jokowi Diingatkan Ikuti Tahapan Aturan Pemindahan Ibu Kota Negara

Penyerahan keris dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

Keris berwarna kuning lengkap dengan sarungnya itu disimpan dalam sebuah kotak kaca.

Rencananya keris akan disimpan di Museum Nasional, Jakarta.