Mahasiswa Gunadarma Suarakan 7 Tuntutan pada Pihak Universitas, Salah Satunya Transparasi Anggaran
Senin 9 Maret 2020 kumpulan mahasiswa dari universitas Gunadarma melakukan aksi demonstrasi kepada pihak kampus membahas mengenai permasalahan kampus.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kemarin, Senin 9 Maret 2020 kumpulan mahasiswa dari universitas Gunadarma dari berbagai cabang berkumpul di kampus utama Universitas Gunadarma.
Dilansir dari kompas.com, ribuan mahasiswa dari Universitas Gunadarma ini berkumpul untuk melakukan demo pada pihak kampusnya.
Berbagai mahasiswa dari 5 cabang kampus Gunadarma berkumpul di kampus D Universitas Gunadarma, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
Dilansir dari Instagram @mahasiswagunadarma, para mahasiswa ini bermaksud untuk menyampaikan aspirasinya terhadap keluhan kampus untuk menjadikan Universitas Gunadarma menjadi lebih baik lagi.
Masalah yang mereka tuntut dari pihak kampus adalah seperti; membenahi sistem perkuliahan, termasuk sistem administrasi, fasilitas kampus, hingga pembayaran kuliah.
Aksi ini dimulai dengan long march mahasiswa Gunadarma dari Kampus E, di Jalan Komjen Jasin/Raya Kelapa Dua ke titik aksi di Kampus D, Jalan Margonda Raya.
Sebagian besar mahasiswa Universitas Gunadarma menggunakan jaket almamater Universitas Gunadarma.
Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan aspirasi dari bentuk wujud protes mereka terhadap pihak kampus.
Mereka juga menyerukan yel-yel perlawanan saat melakukan aksi demo di kampus Universitas Gunadarma tersebut.
Mereka melakukan aksi tepat di plaza depan Gedung Rektorat Universitas Gunadarma.
Dilansir dari kompas.com, akhirnya kedua pihak yang sudah berdialog sejak pukul 15.00 WIB kemarin disebut telah mencapai titik temu usai membedah tujuh butir tuntutan mahasiswa soal buruknya sistem perkuliahan di kampus Gunadarma.
Tuntutan paling krusial yang dibahas memang soal perubahan sistem cicilan pembayaran kuliah yang dirasa memberatkan mahasiswa.
Selain itu mahasiswa juga membahas Aliansi Mahasiswa Gunadarma juga mengajukan ragam tuntutan lain.
Tuntutan yang diajukan adalah sebagai berikut:
- Transparansi anggaran.
Aliansi Mahasiswa Gunadarma menyebut bahwa kampusnya tidak mencantumkan kejelasan soal biaya kuliah.
Mereka menuntut pihak kampus membeberkan semua anggaran secara rinci, termasuk biaya perkuliahan, dana kemahasiswaan, melalui situs online yang dapat diakses oleh mahasiswa.
- Mendesak pihak kampus menerapkan pasal Statuta Universitas Gunadarma secara konsisten.
Aliansi Mahasiswa juga menyoroti soal belum lengkapnya implementasi Pasal 218 ayat 2 yang mengatur soal keberadaan lembaga mana tingkat universitas.
- Kejelasan Program Sertifikasi Profesi
Universitas Gunadarma disebut memiliki sertifikasi profesi yang diperuntukkan bagi mahasiswa.
Kemudian ada yang tidak mendapatkan pelatihan sertifikasi profesi, sedangkan tiap semester biaya tersebut tetap dibayarkan.
Kemudian dari hasil unjuk rasa tersebut, koordinator aksi Adeko menyatakan bahwa semua tuntutan telah diterima.
Audiensi di kampus D Universitas Gunadarma ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman yang disaksikan ratusan mahasiswa yang hadir kala itu.
Namun koordinator aksi menyatakan ia akan terus memantau langkah pihak kampus usai kesepakatan itu dibuat.
Ia juga menyatakan bahwa ada beberapa tuntutan yang disepakati dengan catatan tertentu.
Tuntutan mengenai transparansi pengelolaan anggaran oleh pihak kampus masih menungu satu pekan untuk mendapatkan keputusan.
Audiensi bersama pihak rektorat Universitas Gunadarma ini berakhir pada pukul 21.30 WIB.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)