Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap sudah mempersiapkan penggantinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2017 silam.

Sosok pengganti SBY tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY dinilai telah dipersiapkan SBY sejak Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.

"SBY sudah mempersiapkan penggantinya sejak 2017, dengan masuknya AHY ke gelanggang politik melalui pilkada DKI 2017," kata Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Djayadi Hanan, kepada Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020).

Baca: Demokrat Jatim Usul Nama AHY dan Ibas dalam Bursa Caketum Demokrat

Sejak itu, kata dia, AHY pun terus mensosialisasikan diri sebagai politikus selama tiga tahun terakhir.

Karena itu, Djayadi Hanan tidak melihat figur lain yang muncul atau dipersiapkan SBY atau Demokrat untuk jadi ketua umum Demokrat ke depan.

"Setahun terakhir AHY juga sudah diberi peran untuk menggantikan SBY," kata Djayadi Hanan.

Menurut dia, saat yang tepat bagi SBY untuk menyerahkan kepemimpinan kepada yang lebih muda pada momen kongres kali ini.

Baca: Roy Suryo Mundur dari Partai Demokrat, Kembali Jadi Pengamat Multimedia

Mengingat Pemilu 2024 kata dia, akan ada pergantian generasi pemimpin nasional kepada generasi muda.

Untuk itu, tepat bagi SBY untuk menyerahkan tampuk pimpinan Demokrat kepada generasi muda.

"Karena pemilu 2024 nanti adalah era pergantian generasi pemimpin nasional kepada generasi baru yang ditandai oleh dominannya generasi milenial baik sebagai pemimpin maupun sebagai masyarakat pemilih," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego.

Baca: Bahaya Ikan Buntal yang Tewaskan Satu Keluarga, Dokter: Itu 1.200 Kali Lebih Beracun dari Sianida

Baca: Singkirkan Liverpool di Liga Champions, Fullback Atletico Madrid, Puji Diego Simeone

Menurut dia, untuk ketua umum Demokrat pasti tidak akan berada di luar lingkar keluarga SBY.

Indria Samego memperkirakan suksesi kekuasaan di Demokrat akan turun kepada putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca: Pekan Depan, Partai Demokrat Punya Ketua Umum Baru

"AHY masih akan meneruskan rezim Cikeas," kata Indria Samego.

Di luar itu, menurut dia, belum ada sosok lain yang akan direstui SBY untuk mengemban jabatan Ketua Umum Demokrat.

Diketahui, Partai Demokrat akan menyelenggarakan kongres untuk melakukan pemilihan ketua umum dalam lima tahun ke depan.

Kongres direncanakan berlangsung pada 14-16 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

"Oh iya pasti ada dong (pemilihan ketua umum)," ucap Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Namun, Syarief belum dapat menyampaikan siapa calon ketua umum pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Belum tahu, tanya DPC (Dewan Pimpinan Cabang) yang lebih tahu, yang punya suara," ucap Syarief.

Ketika ditanya sosok dua putra SBY, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang akan berebut kursi ketua umum Partai Demokrat, Syarief kembali mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tahu, yang punya hak suara itu DPC dan DPD," kata Syarief.

Sebelumnya, Syarief menilai AHY dan Ibas merupakan kader muda Demokrat yang mampu memimpin partai ke depan semakin lebih baik lagi.

Baca: Hasil Liverpool vs Atletico Madrid, di Liga Champions, Kalah 2-3, The Reds Tersingkir

"Memang yang paling menonjol dari semua itu ya dua orang itu (calon ketua umum)," ucap Syarief di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Menurut Syarief, dalam sebuah organisasi termasuk di partai politik membutuhkan regenerasi dan SBY pun mendorong adanya generasi muda yang menjadi pimpinan di partai berlambang bintang Mercy.

"Pak SBY sangat mendorong ada proses regenerasi," kata Syarief.