Langkah Antisipasi Virus Corona yang Sudah Menyebar ke 127 Negara
Penyebaran virus corona ini terus meluas, tapi masyarakat tak perlu panik. Anda bisa lakukan cara-cara sederhana untuk menangkal virus corona ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus corona terus meluas ke berbagai wilayah, termasuk di Indonesia.
Dilansir thewuhanvirus.com, data terbaru per Jumat (13/3/2020), tercatat sudah 134.560 kasus yang telah terjadi.
Dari seluruh pasien yang terjangkit virus corona, 68.958 di antaranya sudah dinyatakan pulih dan membaik.
Sementara kasus virus corona ini sudah memakan korban jiwa, yaitu 4.972 pasien meninggal.
Dari data terbaru, tercatat virus corona sudah meluas ke 127 negara di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri kasus virus corona sudah menjangkit 34 orang, satu diantaranya meninggal dunia, dan 3 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Dilansir dari Tayangan YouTube Sekretariat Presiden Kamis (12/3/2020) kemarin, Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Dr Achmad Yurianto menyatakan, dari pemeriksaan yang terbaru kasus bertambah hingga 34.
Dr. Achmad Yurianto menyatakan bahwa dalam 2 kali pemeriksaan 3 pasien tersebut dinyatakan sembuh.
Dilansir dari kemenkes.go.id, kasus virus corona yang semakin meninggi, pemerintah melakukan upaya antisipasi.
Pemerintah Indonesia memberlakukan sertifikat sehat yang menyatakan bebas virus corona bagi pendatang baik bagi warga negara asing maupun warga negara indonesia yang datang dari China, Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Aturan tersebut mengacu pada Permenkumham nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam Upaya Pencegahan Masuknya Virus Corona yang ditetapkan pada tanggal 28 Februari 2020.
Pemberlakuan terhadap empat negara tersebut karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mengumumkan bahwa virus corona yang tengah merebak saat ini bisa dikategorikan sebagai pandemi global.
Pernyataan itu diumumkan Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers yang berlangsung pada Rabu (11/3/2020).
Pandemi merupakan wabah penyakit yang terjadi pada geografis yang luas atau menyebar secara global.
Pandemi lebih mengacu pada penyebaran geografisnya dan tidak ada hubungannya dengan tingkat keparahan penyakit, jumlah korban maupun infeksi.
Keterangan pers Juru Bicara Covid-19 dr. Achmad Yurianto menyatakan virus ini dapat menyerang siapa saja dan dimana saja.
Dikutip dari kemenkes.go.id, pasien yang sudah diperbolehkan pulang dan disarankan untuk melakukan self isolated.
Di dalam self isolated ini, mereka harus tetap menggunakan masker, menghindari kontak dekat dengan anggota keluarganya, tidak menggunakan alat makan dan minum bersama, kemudian mengurangi aktivitas di luar rumah terutama aktivitas yang berkaitan membuat pertemuan dengan orang lain.
Pemerintah menyatakan, sebagian besar pasien dalam keadaan baik dan kondisi fisiknya bagus.
Dilansir kemkes.go.id, Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat tak perlu panik yang berlebihan.
Baca: Apa Itu Penularan Virus Corona Lewat Kontak Langsung?
Baca: 1 WNA Positif Corona yang Meninggal di Bali Sempat Transit di Qatar
Diketahui, virus corona dapat menyebar melalui berbagai cara.
Seperti melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Dikutip dari who.int, WHO telah melakukan upaya pencegahan terhadap virus corona ini di seluruh wilayah.
Hal ini ditanggapi serius oleh WHO, karena kekurangan peralatan medis dapat membahayakan dokter dan perawat medis yang menangani pasien Covid-19.
WHO memperkirakan industri harus meningkatkan produksi hingga 40 persen.
Namun Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom menyatakan, virus Covid-19 dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut terhadap virus corona ini.
Pasalnya, 94 persen lebih pasien virus corona dapat disembuhkan.
Masyarakat bisa melakukan hal-hal pencegahan sederhana sebagai berikut:
Berikut cara pencegahan virus Corona menurut World Health Organization (WHO):
1. Rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun kurang lebih selama 20 detik
2. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut karena telapak tangan sangat rentan terkena virus.
3. Jaga jarak dengan siapapun yang sedang batuk, dan bersin, cukup berikan masker pada mereka yang sakit.
4. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku, atau gunakan masker.
5. Hindari area berasap atau merokok.
6. Hindari mengonsumsi daging dan telur mentah.
7. Harus berolahraga dan memiliki waktu istirahat yang tepat.
8. Menjauhi area-area keramaian.
9. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.
10. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
11. Segera periksa ke dokter jika Anda sakit dan merasakan gejala-gejala virus corona
Lalu apa saja ciri dan gejala dari virus corona? simak gejalanya berikut ini.
Baca: Cristiano Ronaldo Bakal Dikarantina Usai Salah Satu Pemain Juventus Positif Virus Corona
Baca: Malaysia Larang Kapal Pesiar Masuk ke Negaranya karena Khawatir Wabah Virus Corona Meningkat
Dilansir dari health.kemenkes.go.id, berikut ini adalah gejala dan ciri-ciri dari virus corona:
- demam
- batuk pilek
- sulit bernapas/gangguan pernafasan
- sakit tenggorokan
- letih lesu
Jika anda memiliki pertanyaan seputar virus corona, Anda bisa menghubungi 021-5210 411 atau 0812 1212 3119, sebagai langkah kesiapsiagaan penanganan virus corona.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)