Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadmuljono dinyatakan negatif virus corona (covid-19) berdasarkan hasil tes di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat yang diketahui Selasa (17/3/2020) sore.

Basuki Hadimuljono juga diketahui sudah melakukan aktivitas rutin dan mengikuti kegiatan penting di kediamannya.

Baca: MUI soal Lockdown Cegah Virus Corona: Decision Maker-nya Pemerintah

Pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, Menteri Basuki mengikuti dua rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin melalui video conference.

“Ratas pertama mengenai pengembangan kawasan Mandalika termasuk persiapa MotoGP 2021. Dan kedua ratas tentang evaluasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana NTB,” begitu pernyataan resmi Kementerian PUPR, Selasa (17/3/2020).

Sebelumnya, dikabarkan Menteri Basuki tengah dikarantina terkait pandemi virus corona.

Kabar tersebut beredar pasca-diumumkannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi covid-19.

Disebutnya nama Basuki di Medsos, karena pada Rabu (4/3/2020) lalu, ia bersama Budi Karya melakukan peninjauan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibangun PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja segera menyanggah beredarnya kabar itu di kalangan media.
Ia mengatakan, Basuki berada di rumah dinasnya dan dalam kondisi yang sehat.

Beliau (Menteri Basuki) ada di rumah dinas, insya Allah dalam keadaan sehat walafiat," ujar Endra, dalam pesan instannya, Minggu (15/3/2020) pagi.

Baca: Bantah Sedang Sakit, Menteri Basuki Diklaim Sehat dan Bisa Beraktivitas

Ia kemudian menjelaskan bahwa dirinya dan Menteri Basuki berkomunikasi pada Sabtu (14/3/2020) pagi hingga malam.

Komunikasi dilakukan terkait dengan berbagai proyek PUPR.