Bupati Banyumas Bikin Hand Sanitizer Bahan Ciu: Daripada untuk Mabuk-mabukan
Bupati Banyumas Achmad Husein membuat cairan pembersih tangan atau hand sanitizer berbahan ciu untuk menangkal virus corona atau Covid-19.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
"Kalau yang kecil biasanya menghasilkan 20 liter," ujar Casmadi kepada TribunBanyumas.com, Jumat (20/3/2020).
Baca: Di Cianjur, Warga Berburu Chloroquin ke Apotek Setelah Baca Jurnal Virus Corona, Stok Habis
Baca: Media Asing Soroti Pariwisata Indonesia yang Terancam Virus Corona
Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, Seluruh Ruangan Kantor Kemenpora Disemprot Desinfektan
Ciu Wlahar dijual per liter mulai dari Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu jika sudah disuling.
Casmadi menyebut, saat meminum ciu merasakan efek hangat di tubuh.
"Jika diminum sensasinya hangat di tenggorakan dan perut."
"Sebenarnya mirip dengan ciu bekonang di Kabupaten Karanganyar," katanya.
Ciu Wlahar rata-rata memiliki kadar alkohol sekira 25-50 persen.
Sedangkan syarat dalam membuat hand sanitizer adalah kadar alkoholnya minimal berada di kisaran 70-80 persen.
Casmadi mengungkapkan, bahwa dirinya tidak pernah membuat Ciu Wlahar dengan kadar alkohol mencapai 70 persen.
Menurutnya, jika harus mencapai 70 persen diperlukan ongkos produksi yang banyak.
Semakin banyak bahan baku untuk pembuatan ciu, semakin bagus dan semakin tinggi kadar alkohol yang dihasilkan.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain) (TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati)