Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok, Bandara Ngurah Rai Tutup Selama 24 Jam

Dalam rentang waktu itu, bandara tidak akan melayani penerbangan, baik rute domestik maupun internasional.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Besok, Bandara Ngurah Rai Tutup Selama 24 Jam
Instagram missliu_uli2013
Suasana Bandara Ngurah Rai di Bali 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Selama masa perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1942/2020 Masehi yang jatuh pada, Rabu, 25 Maret 2020, Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali akan berhenti beroperasi selama 24 jam.

Dalam rentang waktu itu, bandara tidak akan melayani penerbangan, baik rute domestik maupun internasional.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto menyampaikan, penutupan operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan dukungan terhadap tradisi keagamaan dimana masyarakat Hindu harus khusuk dalam beribadah.

“Selama masa Nyepi, operasional dan kegiatan penerbangan domestik maupun internasional dihentikan sementara. Hal ini untuk menghormati masyarakat yang melaksanakan ibadah Nyepi,” kata Dirjen Novie di Jakarta.

Baca: Pertamina Lakukan Disinfektasi di Ring I Integrated Terminal Surabaya

Baca: Harga dan Spesifikasi Oppo A91 yang Rilis Hari Ini, Rp 3 Jutaan dengan Quad Camera Canggih

Baca: Saudi Berlakukan Jam Malam untuk Cegah Corona, Pelanggar Didenda Rp 43 Juta

Penghentian sementara operasional bandara juga didasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang diterbitkan AirNav Indonesia Nomor A4678/19 NOTAMN yang berisi tentang operasional bandara tutup karena Hari Nyepi.

Terpisah, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV – Bali, Elfi Amir menjelaskan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan Penanganan Virus Corona (Covid-19) yang berlangsung di Balai Serba Guna Desa Adat Tuban, pada Selasa (24/03), dihasilkan kesepakatan bahwa kegiatan Perayaan Nyepi (penutupan bandara) dari tanggal 25 Maret pukul 06.00 WITA sampai dengan tanggal 26 Maret pukul 06.00 WITA.

Dalam perayaan Nyepi juga akan mengurangi kegiatan di ruang publik seperti ogoh-ogoh. Terkait permasalahan Covid-19, Balai Serba Guna Desa Adat menganjurkan untuk melaksanakan upaya mandiri untuk melakukan tindakan pencegahan seperti penyemprotan desinfektan yang nantinya akan diberikan oleh Pemda setempat.

Berita Rekomendasi

“Meskipun tidak beroperasi sementara pada saat Nyepi, tim OBU IV akan melakukan koordinasi dengan komunitas bandara seperti PT Angkasa Pura I, maskapai, Kepolisian dan TNI termasuk pecalang untuk tetap berada di area bandara. Tujuannya untuk pengamanan sekaligus turut serta menjaga prosesi Hari Raya Nyepi agar berlangsung khidmat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas