Menteri Agama Berduka dan Imbau Umat Islam Salat Gaib Atas Wafatnya Ibunda Presiden Jokowi
Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Adapun tokoh di Kota Solo, Sumartono Hadinoto juga membenarkan infomasi meninggalnya ibunda orang nomor satu di Indonesia itu.
"Tadi baru dikasih kabar keluarga, di Rumah Sakit Slamet Riyadi (DKT) Solo," ujar dia.
Hingga saat ini, belum diketahui secara persis apa penyebab kematian Sujiatmi.
Kini, Presiden dikabarkan tengah menuju Solo.
Mendiang Sujiatmi memiliki empat anak, yaitu Joko Widodo, Iit Sriyantini, Titik Relawati, dan Ida Yati.
Dikutip dari sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, Sujiatmi lahir dari keluarga pedagang kayu di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Sujiatmi adalah perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara putra dari Wirorejo dan Sani yang lahir pada 15 Februari 1943.
Baca: Ibunda Dikabarkan Meninggal Dunia, Presiden Jokowi Langsung Menuju Solo
Baca: Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo Meninggal Dunia
Meski ia satu-satunya anak perempuan, orangtuanya tak membeda-bedakan perlakuannya terhadap anak-anak mereka.
Saat kakak lelakinya bersekolah di SD Kismoyo, sekitar 5 kilometer dari rumah, Sujiatmi juga disekolahkan.
Kala itu, Sujiatmi kecil adalah satu-satunya siswa perempuan.
Teman-temannya di sekolah berasal dari tiga kampung di sekitar sekolah.
Jarak yang terbilang jauh itu ditempuh Sujiatmi dengan berjalan kaki, tapi tak jarang juga dengan bersepeda.
Pelajaran berhitung adalah yang paling disukai Sujiatmi.
Ia selalu merindukan kehadiran gurunya dan berusaha menjadi yang pertama mengacungkan jarinya untuk mengerjakan soal-soal hitungan di depan kelas.