Presiden Jokowi Panjatkan Doa di Makam Ibunda
tampak presiden duduk memanjatkan doa. Presiden tertegun dan sesekali membereskan bunga di atas pemakaman.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemakaman Ibunda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo telah dilakukan di pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).
Prosesi pemakaman yang digelar secara internal itu selesai sekitar pukul 14.00 wib.
Di pemakaman ibundanya tersebut, tampak presiden duduk memanjatkan doa. Presiden tertegun dan sesekali membereskan bunga di atas pemakaman.
Baca: UPDATE Covid-19 Kamis (26/3/2020): 893 Pasien Positif, 35 Sembuh, 78 Meninggal Dunia
Tampak bersama presiden, dua putranya yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Sebelumnya Jenazah Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomihardjo tiba di pemakaman keluarga di Mundu, di Kabupaten Karanganyar pada pukul 13.00 Wib, Kamis (26/3/2020).
Jenazah diangkut oleh sejumlah pasukan pengaman presiden (Paspampres). Tampak Presiden mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam.
Baca: Ibunda Jokowi di Mata Gibran Rakabuming: Eyang Tak Pernah Tunjukkan Rasa Sakit & Ngga Mau Merepotkan
Selain itu putera Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengiringi jenazah sambil membawa foto sang nenek. Solawat mengiringi prosesi pemakaman perempuan berusia 77 tahun tersebut.
Keluarga presiden membatasi pelayat yang menghadiri pemakaman. Presiden juga menghimbau para menterinya untuk tidak melayat ke Solo.
Baca: Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo Sempat Ucapkan 2 Wasiat Terakhir Ini Sebelum Meninggal Dunia
Selain pemeriksaan keamanan kepada para pelayat, tampak petugas Paspampres memberikan hand sanitazer kepada para pelayat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta doa agar sang Ibunda meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Hal tersebut disampaikan presiden begitu tiba di Solo untuk melayat sang ibu, Sujiatmi Notomiharjo yang meninggal pada Rabu sore, (25/3/2020).
"Atas nama keluarga besar, saya ingin memohon doa agar segala dosanya diampuni Allah dan khusnul khotimah. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan," kata Presiden di Solo.
Presiden mengatakan bahwa ibundanya meninggal setelah dirawat di rumah sakit pada pukul 16.45 Wib. Dalam empat tahun terakhir, sang ibu mengidap sakit kanker.
"Kita semua berusaha, berikhtiar, berobat di rumah sakit Gatot Soebroto. Tapi memang Allah sudah menghendaki," pungkasnya.