Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Sepelekan, Ini Deretan Lima Gejala Ringan Virus Corona Mulai Demam Hingga Anosmia

Penyebaran virus corona yang masif wajib masyarakat waspadai, dengan tidak menyepelekan atau meremehkan gejala ringan dari penyakit

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jangan Sepelekan, Ini Deretan Lima Gejala Ringan Virus Corona Mulai Demam Hingga Anosmia
AFP/-
Anggota Pusat Lingkungan dan Kesehatan Warga Asia mengenakan masker yang menggambarkan coronavirus tampil selama kampanye tindakan dalam pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Seoul pada Kamis (26 Maret 2020). Presiden AS Donald Trump telah meminta alat uji virus coronavirus baru dari Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan pada 25 Maret, ketika Washington mendorong untuk segera membuka kembali ekonomi terbesar di dunia itu. (AFP/YONHAP) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran virus corona baru terus mengalami peningkatan setiap hari. Berdasarkan data real time Coronavirus COVID-19 Global Cases by CSSE at Johns Hopkins University, Kamis (26/3), jumlah kasus virus corona di dunia mencapai 471.783. 

Tidak hanya jumlah kasus global yang mengalami peningkatan, kasus virus corona di Indonesia pun juga mengalami penambahan kasus.

Per Kamis (26/3), Indonesia tercatat ada 893 kasus positif terinfeksi Covid-19, dengan kematian 78 orang.

Penyebaran virus corona yang masif wajib masyarakat waspadai, dengan tidak menyepelekan atau meremehkan gejala ringan dari penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menegaskan, daftar utama gejala akut pada saat ini cukup singkat dan bisa muncul di mana saja, mulai hari kedua hingga 14 hari setelah terpapar virus corona

Nah, berikut lima gejala ringan virus corona yang sebaiknya tidak seorang pun abaikan. 

1. Demam 

Berita Rekomendasi

Melansir CNN, demam merupakan gejala utama dari orang yang terinfeksi virus corona.

Para ahli mengungkapkan, bila seseorang memiliki suhu tubuh setidaknya 37,7 derajat Celsius atau lebih yang anak-anak atau orang dewasa alami, itu baru disebut demam

"Ada banyak kesalahpahaman tentang demam. Suhu harian rata-rata adalah 37 derajat Celsisus, tetapi kita semua mengalami naik-turun suhu pada siang hari," ujar dr John Williams, Kepala Divisi Penyakit Menular Anak di Rumahsakit Anak Pittsburgh University Medical Center of Pittsburgh. 

Menurut dia, jika seseorang memiliki suhu badan 37,2-37,5 derajat Celsius, maka itu bukan demam

Sementara ketika Anda sedang mengukur suhu, sebaiknya jangan mengandalkan suhu yang diambil pada pagi hari. Alih-alih mengambil suhu Anda pada sore hari. 

Sebab, salah satu gejala demam yang umum yakni terjadi peningkatan suhu pada sore hari. Dan, pada saat itulah virus menunjukkan gejala demam

2. Batuk 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas