3 Sumber Covid-19 yang Muncul di Rumah dan Cara Pencegahannya
Ketua Aliansi Telemedis Indonesia, Prof.dr.Pumawan, M.Ph., Ph.D menyampaikan tiga sumber Covid-19 yang muncul di rumah.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Aliansi Telemedis Indonesia, Prof.dr.Pumawan, M.Ph., Ph.D menyampaikan tiga sumber Covid-19 yang muncul di rumah.
Dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal Youtube BNPB Indonesia, dokter Pumawan menyampaikan tiga hal yang menjadi sumber munculnya Covid-19 di rumah dan juga cara pencegahannya.
Dokter Pumawan mengatakan warga perlu mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah dengan melakukan physical distancing namun tetap harus waspada.
Ia juga menyebut agar masyarakat harus bisa membedakan gejala Covid-19 dan gejala batuk serta pilek
"Kalau batuk pilek ada pileknya, atau flu banyak pileknya kalau Covid lebih banyak batuknya, relatif jarang pilek," kata Pumawan.
Ia mengingatkan, saat ini kita harus behati-hati ketika berintetaksi dengan orang lain.
Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Pasangan Lansia di Singapura Ini Satukan Hati dalam Janji Pernikahan
Menurut Pumawan, berikut tiga sumber penularan pada saat berada di rumah:
1. Barang yang diterima secara online.
2. Uang cash.
3. Anggota keluarga yang lain.
Berikut cara pencegahan Covid-19 menurut Ketua Aliansi Telemedis Indonesia:
- Physcial distancing, jaga jarak aman 1-2 meter.
- Beretika ketika bersin dan batuk dengan lengan bagian atas, atau pake tisu lalu buang.
- Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
- Produktif di rumah.
Menurut NHS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala paling umum dari infeksi coronavirus biasanya, berikut tiga gejala yang harus diwaspadai:
- Batuk
- Suhu tinggi
- Sesak napas
Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
Namun gejala-gejala tersebut biasanya terjadi secara bertahap.
Bisa saja orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Menurut WHO, sekitar satu dari setiap enam yang mengidap Covid-19 menjadi sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.
Orang yang lebih tua dan memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, jantung atau diabetes, lebih berisiko.
Gejala virus corona termasuk pneumonia dan pembengkakan di paru-paru, bisa menyulitkan paru-paru untuk mengalirkan oksigen ke aliran darah yang menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
Pneumonia berat dapat membunuh orang dengan menyebabkan paru-paru dipenuhi cairan.
Orang yang mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas harus segera mendapatkan penanganan medis.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)