RSAL Mintohardjo Bantah Pasien yang Kabur Sudah Dinyatakan Positif Virus Corona
Wiweka mengatakan, pasien tersebut belum dilakukan pemeriksaan dan belum ditetapkan sebgaia pasien positif virus corona
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar ada pasien yang melarikan diri dari Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo saat akan dirujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Disebutkan juga, pasien berinisial EP tersebut adalah pasien positif terinfeksi virus corona.
Baca: YLBHI: Karantina Wilayah Tanpa Dasar Undang-Undang Langgar Hak Warga Negara
Namun, Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Kolonel Wiweka membantah kabar tersebut.
Wiweka mengatakan, pasien tersebut belum dilakukan pemeriksaan dan belum ditetapkan sebgaia pasien positif virus corona.
"Bahwa pasien EP belum dilakukan pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai pasien Covid-19. Jadi berita yang beredar bahwa yang bersangkutan adalah PDP atau Positif Covid-19 yang akan dirujuk ke wisma atlet adalah tidak benar," ujar Wiweka, kepada Tribunnews.com, Senin (30/3/2020).
Dia menjelaskan, RSAL Mintohardjo kedatangan seseorang berinisial EP di Posko Covid-19, pada Jumat (27/3) sekira pukul 15.30 WIB.
Yang bersangkutan mengeluh mengalami gejala batuk selama dua hari namun tanpa disertai demam.
Wiweka mengatakan EP kemudian diarahkan untuk diperiksa di IGD.
"Di ruang IGD rencana akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Namun belum sempat dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan meninggalkan ruang IGD tanpa seijin perawat," kata dia.
"Sampai saat ini blm ada informasi tentang keberadaan yang bersangkutan," tandasnya.
Sebelumnya beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp bahwa ada pasien kabur dari RSAL Mintohardjo yang akan dirujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet dan kemungkinan penderita positif virus corona.
Dalam pesan itu disebutkan pasien berinisial EP. Usia, asal, dan pekerjaan, hingga lokasi kost yang bersangkutan juga disebutkan di pesan tersebut.
Baca: Jokowi Minta Pelaksanaan Program Jaring Pengaman Sosial Dipercepat
Di akhir pesan, tertulis bahwa provos yang bertugas di RSAL Mintohardjo telah mendatangi tempat kost yang bersangkutan.
Namun yang bersangkutan diduga sudah kabur.