Mudik Ditunda, Luhut: Libur Lebaran Mungkin Digeser ke Akhir Tahun
Warga diimbau tidak melakukan mudik pada hari raya Idul Fitri 2020. Luhut menyebut, kemungkinan libur akan digeser pada akhir tahun.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa rencana pergeseran hari libur nasional sebagai pengganti libur hari raya Idul Fitri tahun ini, tengah dipertimbangkan.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam video conference yang disiarkan melalui Youtube channel Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2020).
"Mengenai liburan, ini sedang dihitung," ujar Luhut, dalam video tersebut.
Penggeseran hari libur nasional ini menyusul pemberlakuan pembatasan interaksi fisik maupun sosial (social distancing) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Warga diimbau tidak melakukan mudik pada hari raya Idul Fitri 2020. Luhut menyebut, kemungkinan libur akan digeser pada akhir tahun.
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
"Nanti mungkin diberikan lebih banyak di akhir tahun atau bagaimana, sedang dihitung dan dirumuskan (secara) teknis," jelas Luhut.
Baca: Hari Ini Anies Minta Persetujuan Menkes untuk Usulkan Status PSBB di DKI Jakarta
Perlu diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mencari alternatif pengganti hari libur untuk Lebaran.
Hal ini untuk mengganti momen mudik yang terpaksa ditunda masyarakat karena mewabahnya virus corona.
Baca: WHO: Masa Inkubasi Virus Corona di Tubuh 1 Sampai 14 Hari, Umumnya Hanya 5 Hari
Seperti yang ia sampaikan dalam video conference yang disiarkan pada Kamis (2/4/2020).
"Saya melihat untuk mudik ini dalam rangka menenangkn masyarakat, mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan," kaya Jokowi.