Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PLN Bagikan Cara Dapat Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp atau www.pln.co.id

Perusahaan Listrik Negara (PLN) memyampaikan, pelanggan prabayar 450 VA dan 900 VA subsidi, bisa mendapatkan token gratis.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in PLN Bagikan Cara Dapat Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp atau www.pln.co.id
Tribunnews/JEPRIMA
Warga saat melakukan pengecekan token listrik prabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memyampaikan, pelanggan prabayar 450 VA dan 900 VA subsidi, bisa mendapatkan token gratis.

Pengumuman tersebut menyusul subsidi dari pemerintah terkait adanya pandemi virus corona, yang kini sudah bisa diakses.

Melalui unggahan di akun Instagram resmi@pln_id, Kamis (2/4/2020), PLN menjelaskan langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh pelanggan prabayar.

Pelanggan pertama harus mengirimkan nomer identitas pelanggan melalui pesan singkat WhatsApp.

"Electrizen dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WA dengan nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN www.pln.co.id," tulis PLN.

Baca: Cara Pelanggan Listrik 450 VA dan 900 VA Dapatkan Token Gratis

Pelanggan prabayar 450 VA akan menerima token senilai pemakaian listrik tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Sementara pelanggan 900 VA subsidi akan mendapat token sebesar 50 persen, yang dihitung dari pemakaian tertinggi tiga bulan terakhir.

Berita Rekomendasi

"Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir untuk Pelanggan 450 VA.

Sebesar 50% akan diberikan kepada pelanggan 900VA bersubsidi, dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir," jelasnya.

Berikut cara lebih detail untuk dapat token gratis:

Melalui website:

1. Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19.

2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter.

Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.

3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Melalui WhatsApp:

1. Buka Aplikasi WhatsApp

2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123

Ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.

3. Token gratis akan muncul

4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

PLN menyebut, sekira 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, dan 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi, harus dimasukkan ke dalam sistem.

Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, atau paling lambat tanggal 11 April 2020, seluruh pelanggan yang digratiskan sudah dapat terlayani.

Kebijakan Gratiskan Listrik

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan menggratiskan biaya pemakaian listrik dengan daya 450 VA selama tiga bulan ke depan.

Kebijakan tersebut sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat bawah, untuk menangani dampak virus corona.

Sekira 24 juta pelanggan listrik dalam golongan daya tersebut akan mendapat stimulus mulai April hingga Juni 2020.

“Perlu saya sampaikan bahwa untuk pelanggan listrik 450 VA, yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan, akan digratiskan selama tiga bulan ke depan yaitu untuk bulan April, Mei, dan bulan Juni 2020,” ujar Jokowi, dikutip dari laman presidenri.go.id, Selasa (31/3/2020).

Jokowi
Jokowi (Instagram.com/jokowi)

Bagi pelanggan listrik dengan daya 900 VA, pemerintah memberikan keringanan biaya pemakaian berupa potongan tarif sebesar 50 persen selama tiga bulan ke depan.

“Untuk pelanggan 900 VA yang jumlahnya sekitar tujuh juta pelanggan akan didiskon 50 persen."

"Artinya hanya membayar separuh saja untuk bulan April, Mei, dan bulan Juni 2020,” jelasnya.

Begini Teknis Pembebasan Tagihan dan Diskon Tarif Listrik Menurut PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN menjelaskan pelaksanaan teknis kebijakan Presiden RI Joko Widodo terkait pembebasan tagihan listrik pelanggan 450 VA dan diskon listrik pelanggan 900 VA bersubsidi.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4/2020) menyatakan, pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni yang memakai kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token.

“Untuk yang pascabayar ini tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran. Sementara pelanggan pea bayar diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir" ujar Zulkifli.

Zulkifli menjelaskan saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.

Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19

“Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya. Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan,” urainya.

Baca: WHO: Masa Inkubasi Virus Corona di Tubuh 1 Sampai 14 Hari, Umumnya Hanya 5 Hari

Sementara itu, pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan.

Baca: Jangan Salah! Ini Cara Melepas Masker Bedah yang Benar Sesuai Petunjuk Dokter Spesialis Paru

"Jadi token yang telah dibeli tidak hilang" Ujar Zulkifli.

Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Baca: Bus DAMRI Masih Tetap Beroperasi, Tapi Ada Penyesuaian Jam Operasional

Sebelumnya, Dirjen Ketenangalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menyebut program perlindungan sosial pembebasan tagihan listrik akan dituangkan dalam Perpu khusus.

Rida juga menjelaskan alokasi dana yang dibutuhkan untuk program kepedulian negara tersebut.

“Program perlindungan sosial itu dituangkan dalam Perpu khusus, alokasi dana juga telah disebutkan untuk program itu, totalnya Rp 110 triliun," kata Rida, Selasa (31/3/2020).

Pembebasan tagihan listrik alias gratis untuk golongan pelanggan rumah tangga 450VA berlaku selama 3 bulan (April-Juni 2020), dan diskon 50 persen untuk golongan 900VA subsidi untuk periode yang sama (3 bulan).

Keringanan ini diberikan bagi sekitar 24 juta pelanggan dengan daya 450VA dan diskon 50 persen bagi 7 juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi.

Pembayaran listrik rata-rata pelanggan 450 VA yakni sebesar Rp36.000 per bulan, artinya dengan 24 juta pelanggan pemerintah harus menyiapkan sekitar Rp2,59 Trilun kepada PLN sebagai pengganti selama tiga bulan.

Sedangkan asumsi 7 juta pelanggan 900 VA membayar rata-rata Rp60.000 per bulan, berarti pemerintah perlu menyiapkan alokasi dana pengganti ke PLN sekitar Rp630 Miliar.

“Sejumlah kira-kira 31 juta pelanggan yang disebutkan adalah saudara-saudara kita yang selama ini sebagai penerima subsdi listrik; yaitu golongan pelanggan rumah tangga 450VA dan 900VA (bukan 900VA RTM). Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita karena pandemi Covid-19," papar Rida.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Reynas Abdila)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas