Peniadaan Aturan Ganjil Genap Diperpanjang Hingga 19 April 2020
Semula kebijakan itu direncanakan akan berakhir pada 5 April 2020. Namun kebijakan itu diperpanjang sebanyak 14 hari atau hingga 19 April 2020.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengumumkan akan memperpanjang peniadaan kebijakan pembatasan kendaraan bernomor polisi ganjil genap di wilayah Jakarta.
Semula kebijakan itu direncanakan akan berakhir pada 5 April 2020. Namun kebijakan itu diperpanjang sebanyak 14 hari atau hingga 19 April 2020.
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, perpanjangan ini bertujuan agar menghentikan penyebaran virus Corona.
Baca: Jubir Penanganan Covid-19 Ingatkan Isolasi Mandiri Bukan Diasingkan, Jangan Dikucilkan
Baca: Klaim Token Listrik Gratis PLN, Login di www.pln.co.id atau via WhatsApp, Simak Caranya di Sini
"Sistem pembatasan kendaraan bermotor dengan ganjil genap yang semula ditiadakan sampai dengan 5 April 2020, akan diperpanjang sampai dengan tanggal 19 April 2020," kata Fahri Siregar kepada awak media, Senin (6/4/2020).
Baca: Nadia, Harimau Malaya di Kebun Binantang New York Tertular Covid-19
Sebagai informasi, penindakan terhadap pelanggar ganjil genap memang tidak bakal berlaku. Namun demikian, pelanggaran lalu lintas lain tetap bakal ditindak oleh pihak kepolisian.
Termasuk juga, penindakan melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik (E-tilang).
Diberitakan sebelumnya, untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) di wilayah Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan sejumlah imbauan pada warganya.
Terkait lalu lintas transportasi, Anies mencabut kebijakan ganjil genap di wilayah Jakarta.
"Kami mencabut sementara kebijakan ganjil-genap di Jakarta sehingga masyarakat bisa memilih moda transportasi yang lebih aman," tutur Anies dalam jumpa pers, Minggu (15/3/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.