Kabaharkam Polri Pimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 Jelang Ramadan dan Idul Fitri
Terutama menjelang bulan Ramadan dan menghadapi Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto SH, MH memimpin rapat evaluasi Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 tahun 2020 di Ruang Rapat Baharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Rapat ini dihadiri oleh para Kasatgas 1-6, Kapusdalops, Kasetops, Kaposko, Kaminops, dan Kasubsatgas Opspus Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19.
Selaku Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19 Tahun 2020, Komjen Agus meminta jajaran kepolisian yang terlibat dalam Operasi ini agar terus memantau situasi dan perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat.
Terutama menjelang bulan Ramadan dan menghadapi Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi.
“Agar para Kasatgas membuat rencana kegiatan operasi, per Satgas/Subsatgas untuk menyesuaikan perkembangan situasi termasuk antisipasi kegiatan masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2020,” ujar Komjen Pol Agus Andrianto.
Diketahui kasus covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Baca: Polri Kawal Distribusi Logistik dan BBM Selama Masa PSBB di DKI Jakarta
Hingga kemarin 2.738 kasus terkonfirmasi, 204 sembuh, 221 meninggal dunia, dan virus menyebar di 32 provinsi.
Komjen Agus juga menginstruksikan agar para Kasatgas membuat program yang memudahkan dalam menginput data dan mengkompulir data demi kemudahan melakukan evaluasi.
“Akan diberikan skor kepada Polda yang rajin dan tidak. Buat daftar ranking dan berikan reward,” kata Komjen Pol Agus Andrianto.
Pada kesempatan itu, Kabaharkam Polri mengingatkan jajarannya agar hati-hati dalam bertindak di tengah penyebaran covid-19 sebab jangan sampai merugikan masyarakat sebab komitmen Polri mendukung kebijakan pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Bantuan-bantuan baik dari pemerintah, Polri, maupun pihak-pihak swasta agar dikawal supaya bisa sampai sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan,” katanya.