Suara Dentuman di Bogor-Jakarta Misterius, Bukan dari Gunung Anak Krakatau dan Gempa
Dari pengamatan Kepala Stasiun Geofisika BMKG di Bandung, dilaporkan tidak ada kejadian gempa signifikan pada kisaran waktu terdengarnya dentuman.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
"Dari monitoring gempa bumi yang dilakukan oleh Stasiun Geofisika BMKG di Bandung, dilaporkan tidak ada kejadian gempa signifikan," kata Dwikorita melalui pesan singkat kepada Tribun.
Ia menyarankan untuk mengonfirmasi hal ini ke pihak PVMBG Kementerian ESDM.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, pihak PVMBG juga belum bisa memastikan asal atau sumber suara dentuman tersebut.
Kepala Bidang Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan mengatakan, suara dentuman yang terdengar berkali-kali itu diduga kuat bukan berasal atau berkaitan dengan erupsi Gunung Anak Krakakatau di Selat Sunda.
Baca: Libur Idul Fitri Digeser Desember, Ini Perubahan Libur Nasional & Cuti Bersama 2020 karena Covid-19
Sebab, erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi kali ini relatif kecil.
"Saya kira bukan (karena Gunung Anak Krakatau). Itu terlalu jauh," kata Hendra dalam wawancaranya di Radio Elshinta.
Hendra menyebut tipikal erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini dengan kondisi gas yang relatif sedikit dan lebih bersifat aliran.
Erupsi Gunung Anak Krakatau lebih didominasi oleh semburan lava.
Baca: Berita Persib Bandung: Cara I Made Wirawan Latihan di Rumah dan Harapan Kim Kurniawan untuk Liga 1
Oleh karena itu, menurut Hendra, agak tidak mungkin kalau suara dentuman yang terdengar oleh sebagian warga Jabodetabek itu berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau.
Sementara petugas di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di dekat Pantai Carita justru tak mendengar ada suara dentuman.
"Secara instrumental tekanannya tidak terlalu besar, sehingga wajar jika tidak terjadi dentuman di pos pengamatan di Pantai Carita. Jadi aneh juga kalau terdengar sampai Depok dan Bogor karena yang dekat saja enggak kedengaran," katanya.