Pemerhati Soroti Para Ibu yang Keluhkan Banyaknya Tugas Anak Saat Belajar di Rumah
Pegiat Smart Parenting, Chrisnina Sari berikan cara untuk atasi keluhan orang tua terkait banyaknya tugas anak saat belajar dari rumah,
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Di mana anak ini dianggap sebagai kertas kosong yang setiap orang dewasa memiliki hak untuk menulisi atau mengisi semau mereka," imbuhnya.
"Nah karean ini sudah mengakar atau mengerak di pemikiran hampir setiap orang tua, sehingga adanya sistem belajar online di rumah, seolah-olah menjadi bencana, gitu," tegas Nina.
Bicarakan dengan pihak sekolah dengan komunikasi yang baik
Nina mengungkapkan dalam masalah ini juga tidak baik kalau menyalahkan guru.
Mengingat guru memiliki peran untuk memberikan pelajaran kepada muridnya terkait dengan akademis.
"Guru juga memiliki kewajiban untuk mengajarkan muridnya terkait akademis yang berhubungan dengan target, silabus, nilai dan lain-lai," ungkapnya.
Baca: VIRAL Lagu Bimbo Virus Corona Dirilis 30 Tahun Lalu, Ini Fakta Sebenarnya
"Apalagi, mungkin ada beberapa guru yang merasa kalau tidak dikasih tugas muridnya akan belajar apa," imbuhnya.
"Sementara kalau dikasih tugas otomatis karena mereka belajar di rumah ya mau tidak mau orang tua harus mendampingi. Ini yang menjadi dilema." jelasnya.
Untuk itu, ia menuturkan perlu adanya sinkronisasi serta komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah.
"Sehingga alangkah lebih baik komunikasi bisa menjadi tolak ukur atau penengah bagi orang tua dan sekolah dalam asumsi orang dewasa yang bisa berpikir, bertanggung jawab, itu pasti akan menemukan jalan keluar," tuturnya.
"Tetapi kalau orang dewasa di sekitar anak-anak ini masih memiliki sifat kekanak-kanakan akhirnya akan saling lempar kesalahan," tegasnya.
Pahami arti kegunaan belajar bagi anak
Nina mengungkapkan pembelajaran atau edukasi itu merupakan ketika seorang anak bisa menjadi 'human'.
"Tidak hanya transfer knowledge tapi juga mendidik," ujarnya.
"Dalam artian secara sifat, karakter, jiwa, dan mental, anak-anak siap menjadi manusia dewasa itu pendidikan yang benar," kata Nina.