Foto Pelepasan 3 Jenazah Anggota Polisi Korban Penembakan Sebelum Diterbangkan ke Kampung Halamannya
Kapolda Papua dan Pangdam juga akan terbang ke Mamberamo Raya untuk melihat langsung lokasi kejadian.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Tiga jenazah polisi korban penembakan oknum anggota TNI yang terjadi di Kasonaweja ibu kota Mambaremo Raya Papua, Minggu (12/4/2020) kemarin dijadwalkan akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing, Merauke dan Mappi.
"Hari ini juga tiga jenazah akan diberangkan dengan tujuan dua ke Merauke dan satu ke Mappi," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada Tribunnews, Senin (13/4/2020).
Kapolda Papua dan Pangdam juga akan terbang ke Mamberamo Raya untuk melihat langsung lokasi kejadian.
"Hari ini terbang ke Kasonaweja untuk memantau langsung kondisi lapangan," kata Kamal.
Peristiwa penembakan itu diduga diawali dengan terjadinya kesalahpahaman antar personel TNI dan Polri di lapangan.
"Ada kesalahpahaman antar oknum di lapangan. Ini yang sedang digali tim gabungan pencari fakta," ucap Kamal.
Kabupaten Mamberamo Raya dikenal memiliki aliran sungai yang deras. Dari Jayapura jarak tempuh sengan pesawat kurang lebih 50 menit. Sedangkan dengan kapal laut 2 hari.
Sementara itu Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih mengklaim solid menjaga dan mengawal pembangunan di Papua lebih khusus di Kabupaten Mamberamo Raya.
"Polri dan TNI tetap solid mengawal proses pembangunan di Papua terutama di Mamberamo Raya. Dan kami minta kepada seluruh personel TNI dan Polri dimanapun berada agar tetap menjaga soliditas untuk mengawal pembangunan nasional," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Senin (13/4/2020).
Baca: 5 Orang Anggota Kelompok Anarko Ditangkap Saat Lakukan Vandalisme, Semuanya Mahasiswa
Mengenai insiden yang terjadi di Mamberamo Raya pada hari Minggu kemarin, tim gabungan dari TNI dan Polri sedang bekerja mencari serta memgumpulkan fakta.
"Biar tim gabungan yang kerja mencari fakta, tapi semua personel TNI dan Polri harus tetap solid. Mudah-mudahan cepat tuntas dan situasi tetap terjaga dengan baik," imbuh Kamal.
Kepala Penerangan XVII Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto juga mengatakan hal senada, bahwa soliditas TNI dan Polri tetap terjaga di Papua.
"Kami dari Kodam XVII/Cenderawasih tentunya bapak Kapolda Papua bersama Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih dan dari perintah Pimpinan di atas TNI-Polri tetap menjaga soliditas, sinergitas di lapangan. Kami sangat menyayangkan kejadian kemarin pagi, namun itu tidak berpengaruh kepada sinergi dan soliditas TNI-Polri. Apalagi dalam menangani bersama-sama Pandemi Covid-19 di Papua," kata Eko Daryanto, Senin (13/4/2020).