Kronologi Penyerangan dan Penembakan Anggota Polisi di Poso
Mabes Polri turut membenarkan insiden penyerangan dan penembakan terhadap anggotanya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri turut membenarkan insiden penyerangan dan penembakan terhadap anggotanya, Rabu (15/4/2020) pukul 09.00 WITA di depan Bank Mandiri Syariah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Benar terjadi penembakan terhadap anggota Polri yang sedang pengamanan Bank Mandiri Syariah. Korban anggota Sabhara Briptu Ilham Suhaya. Pelakunya oleh 2 orang tidak dikenal (OTK) menggunakan kendaran motor warna hitam merah," ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Rabu (15/4/2020).
Baca: Polisi di Poso Diserang dan Ditembak oleh Dua Orang Tidak Dikenal
Argo menjelaskan kronologi bermula dari pukul 09.00 WIT, seorang saksi yang adalah pegawai bank melihat dua OTK berboncengan mengendarai motor matic warna merah hitam.
Satu OTK turun dari motor, dan OTK kedua tetap di motor. Pada saat OTK pertama ingin membuka pintu bank dilarang oleh saksi karna harus mencuci tangan.
Setelah mencuci tangan OTK pertama ingin masuk ke dalam bank. Namun kembali dilarang saksi satpam karena tidak mau melepaskan helm yang digunakannya.
Baca: Dua Pencuri di Bandung Ditangkap Usai Terlibat Duel dengan Korban, Barang Senilai Rp 35 Juta Selamat
Akhirnya kedua OTK pergi meninggalkan Bank Mandiri Syriah. Ketika itu, korban Briptu Ilham belum tiba untuk melakukan pengamanan di bank.
Berselang sekitar 3 menit setelah kedatangan Briptu Ilham, terdengar bunyi tembakan yang mengenai punggung kanan belakang tembus ke tulang rusuk depan.
"Diperkirakan yang melakukan penembakan terhadap korban adalah dua OTK yang datang ke bank saat korban belum tiba. Untuk saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Poso untuk mendapatkan perawatan," tambah Argo.