Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelombang II Kartu Prakerja Dibuka, Tak Lolos di Gelombang I Masih Bisa Ikut, Ini Caranya

Pendaftaran gelombang pertama program Kartu Prakerja akan ditutup pada Kamis (16/4/2020) kemarin.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gelombang II Kartu Prakerja Dibuka, Tak Lolos di Gelombang I Masih Bisa Ikut, Ini Caranya
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendaftaran gelombang pertama program Kartu Prakerja ditutup pada  Kamis (16/4/2020) kemarin  pukul 16.00 WIB.

Seiring ditutupnya gelombang pertama pendaftaran, gelombang kedua langsung dibuka.

"Selanjutnya sesudah jam 16.00 WIB (ditutup), pendaftaran lanjutan terus terbuka dipersiapkan bacth kedua yang akan kami sampaikan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi video di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Sama seperti gelombang pertama, gelombang kedua ini akan ditutup pada Kamis minggu depan, 23 April 2020 pukul 16.00 WIB.

Selanjutnya, pendaftaran akan dibuka kembali hingga mencapai target yang telah ditentukan.

"Berhenti lagi hari Kamis minggu depan jam 16.00 WIB sore. Pemerintah siapkan kapasitas kalau sistem berjalan baik akan ditingkatkan dan kami sangat melihat antusiasme dari program ini," ujar Airlangga.

Lebih lanjut dia menuturkan, sebanyak 1,87 juta orang yang lolos dalam tahap awal di gelombang pertama masih memiliki kesempatan di gelombang selanjutnya, meski tak lolos saat seleksi 200.000 orang penerima manfaat.

Berita Rekomendasi

Bahkan pada gelombang kedua, 1,87 juta peserta itu tidak perlu daftar ulang dari awal. Airlangga bilang, mereka akan menerima email berisi situs peladen (link) untuk mengikuti gelombang kedua, begitupun seterusnya.

"Bagi 1.878.026 yang belum ikut batch pertama tidak perlu daftar ulang. Nanti akan (kami) beri email untuk link di komputer atau smartphone, untuk klick ke batch 2 dan seterusnya sehingga tidak perlu ulang seluruh proses di awal," kata Airlangga dalam konferensi video, Kamis (16/4/2020).

Bagaimana jika pelamar tidak lolos pada gelombang pertama pendaftaran?

Bagi mereka yang tak lolos gelombang pertama, bisa mengikuti gelombang berikutnya.

Baca: Jenis Pelatihan Kartu Prakerja, dari Bahasa hingga Pembukuan Warkop

Setiap seleksi gelombang mempunyai periode tertentu.

Ini beberapa hal yang harus diperhatikan untuk setiap gelombang seleksi Kartu Prakerja:

  • Jangan lupa segera mengikuti seleksi gelombang saat melakukan proses pendaftaran agar tak ketinggalan kuota.
  • Jika tidak mendapat kuota pada gelombang yang dipilih, peserta dapat mengikuti seleksi periode gelombang berikutnya.
  • Peserta yang tidak lolos seleksi gelombang karena kuota habis, tidak harus mengulang proses pendaftaran, dan bisa memilih mengikuti gelombang berikutnya tanpa daftar ulang.
  • Mereka yang lolos seleksi dalam setiap gelombang akan mendapatkan notifikasi.

Sebelumnya, saat dihubungi Kompas.com, akhir pekan lalu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan, bagi mereka yang tidak lolos dalam gelombang pertama ini tak perlu khawatir.

Ia menyebutkan, akan ada 30 gelombang pelaksanaan pendaftaran Kartu Prakerja. Gelombang baru akan dimulai setiap minggunya.

Hingga akhir tahun 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran.

Pendaftaran Kartu Prakerja

Pendaftaran program dilakukan secara online melalui situs resmi www.prakerja.go.id.

Peserta yang bisa mendaftarkan diri adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Saat melakukan pendaftaran melalui laman resmi yang disediakan pemerintah tersebut, peserta hanya diminta memasukkan sejumlah data pribadi seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), swafoto dengan KTP, dan nomor telepon.

Pendaftaran Kartu Prakerja memang tidak dipungut biaya apa pun.

Namun, pendaftar nantinya harus mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 19 soal.

Tes akan berlangsung dengan waktu maksimal selama 25 menit, di mana hasil tes akan muncul sekitar 5 menit kemudian.

Bentuk program

Kartu Prakerja tak berbentuk secara fisik, melainkan kode unik yang berisi 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.

Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan pada platform digital mitra resmi program, seperti Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.

Bantuan ini dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan pada platform digital mitra yang tersedia.

Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika pelatihan pertama telah tuntas.

Terkait dengan nominal, setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapat paket dengan total manfaat senilai Rp 3.550.000.

Dana tersebut diberikan dalam bentuk bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta.

Insentif akan ditransfer melalui rekening bank atau e-wallet LinkAja, OVO atau GoPay milik peserta.

Insentif terdiri dari insentif pasca-penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau berjumlah Rp 2,4 juta.

Selain itu, terdapat insentif setelah peserta melakukan pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali, dengan total nilai Rp 150.000.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Lolos Gelombang Pertama Kartu Prakerja, Bisa Ikut Gelombang Berikutnya, Ini Caranya"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas