Survei Cyrus: Mayoritas Pencari Kerja Percaya Perusahaan Lebih Utamakan Pekerja Outsourcing
Cyrus Network bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) merilis hasil survei soal persepsi publik terkait oembahasan RUU Cipta Kerja
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cyrus Network bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) merilis hasil survei soal persepsi publik terkait oembahasan RUU Cipta Kerja
Berdasarkan hasil survei diketahui soal persepsi pekerja dan pencari kerja terhadap isu negatif dan rumor tentang RUU Cipta Kerja.
Hasil survei, 51,8 persen publik, baik itu pekerja dan pencari kerja, percaya bila RUU Cipta Kerja perusahaan menggunakan pekerja outsourcing.
Baca: Baleg DPR Menyayangkan Penolakan Omnibus Law Cipta Kerja karena Minim Diskursus
Sementara 46,3 persen tidak percaya dengan rumor tersebut, dan sisanya tidak mengetahui.
"Di responden pekerja sebanyak 50 persen yang percaya, sementara di responden pencari kerja sebanyak 53 persen yang percaya," kata Guru Besar Statistika IPB Khairil Anwar dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/4/2020).
Rumor selanjutnya yakni terkait pekerja bisa dikontrak seumur hidup yang diatur dalam RUU Ciptaker.
"Meski yang tidak percaya lebih banyak (55,1 persen), ternyata masih ada 41,1 persen responden yang masih percaya bahwa RUU Cipta Kerja bisa membuat pekerja bisa dikontrak seumur hidup," kata Khairil.
Khairil menyebutkan sebanyak 36,5 persen responden juga masih percaya RUU ini bisa membuat pengusaha bisa memberhentikan karyawan kapan pun.
Baca: RUU Cipta Kerja Diklaim Jadi Terobosan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
"Sementara sebanyak 62 persen responden tidak percaya," katanya.
Seperti diketahui, survei ini dilakukan si sepuluh Kota di Indonesia di antaranga Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar.
Survei melibatkan 400 responden, terdiri dari 200 orang Pekerja dan 200 orang Pencari Kerja.
Survei ini menggunakan teknik purposive sampling yang merupakan bagian dari non probibility sampling.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.