Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gandeng Para CEO, Grab: Tidak Perlu ‘Panic Buying’

Penyebaran Virus Covid-19 jelas memberikan dampak pada banyak aspek, salah satunya fenomena panic buying.

Editor: Content Writer
zoom-in Gandeng Para CEO, Grab: Tidak Perlu ‘Panic Buying’
Grab Indonesia
Grab bersama para pelaku bisnis di sektor consumer goods mengajak masyarakat untuk tidak panic buying. 

TRIBUNNEWS.COM – Penyebaran Virus Covid-19 jelas memberikan dampak pada banyak aspek. Salah satunya yaitu dengan adanya fenomena panic buying yang membuat masyarakat memadati beberapa tempat belanja kebutuhan sehari-hari untuk menjaga persediaan.

Maka dari itu, saat ini, semua pihak diajak untuk bisa beradaptasi dengan situasi ‘The New Normal’ dalam berbagai lini kehidupan. Mulai dari bekerja, belajar, hingga memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Grab, aplikasi serba bisa di Indonesia turut berupaya untuk menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat lewat pengantaran barang pokok tanpa kontak dan bekerja sama dengan pihak terkait.

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan, “Situasi ini mungkin terbilang baru bagi beberapa kalangan, terutama millennials dan Gen-Z. Hal ini kemudian menumbuhkan kekhawatiran dan mendorong perilaku seperti panic buying. Namun, di Grab, kami berupaya untuk menjadi penggerak berita-berita positif yang dapat meredam kekhawatiran tersebut dan memastikan bisnis tetap berputar dengan menghadirkan serangkaian inisiatif dalam kampanye #KitaVSCorona,” jelasnya.

Berbagai industri consumer goods juga melakukan adaptasi sebagai upaya dari pemain di industri untuk tetap dapat menjalankan roda ekonomi Indonesia.

Connie Ang, CEO of Danone Specialized Nutrition Indonesia dalam video #KitaVSCorona menyatakan bahwa di masa saat ini, timnya akan terus memproduksi produk bernutrisi kepada konsumen agar memiliki nutrisi yang cukup dan imunitas terhadap virus.

Dalam video yang sama, Corine Tap, CEO, Danone-AQUA juga mengatakan bahwa adanya pengurangan kontak fisik dan menjaga jarak aman satu dengan yang lain.

Berita Rekomendasi

Melalui video ini, Grab menyatukan berbagai pemimpin perusahaan untuk menyebarkan informasi positif dan meningkatkan rasa ketenangan bagi masyarakat serta turut menyuarakan kesiapan mereka untuk dapat memastikan produksinya tetap berjalan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara yang paling aman.

Neneng dari Grab menambahkan, “Kami berkomitmen untuk dapat memberikan akses terhadap bahan pokok dan juga kebutuhan sehari-hari bagi pelanggan kami secara aman melalui pengantaran tanpa kontak. Tidak hanya itu, operasional kami yang masih berjalan seperti GrabFood, GrabExpress, GrabFresh, dan juga GrabMart merupakan upaya kami untuk mendorong produktivitas wirausahawan mikro agar tetap dapat memperoleh penghasilan dan menggerakan perekonomian bangsa.”

Ajakan positif seperti ini perlu dilakukan agar fenomena panic buying di masyarakat tidak terus berlanjut sehingga menciptakan efek snowball yang nantinya justru akan memberikan pengaruh pada perekonomian di kemudian hari. Terlebih pemerintah pun telah menyatakan komitmennya untuk terus menjaga persediaan bahan pokok yang cukup bagi semua masyarakat selagi kita berupaya untuk melandaikan kurva penyebaran virus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas