Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Ungkap Alasan Tak Larang Mudik sejak Awal Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan pemerintah tidak melarang warga mudik sejak awal pandemi virus corona.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Jokowi Ungkap Alasan Tak Larang Mudik sejak Awal Pandemi Covid-19
TRIBUN/HO/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan pemerintah tidak melarang warga mudik sejak awal pandemi virus corona. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS 

"Itu masih yang ingin mudik kajian lapangan kita, masih menyangkut orang yang jutaan, bukan hanya ribuan, tapi jutaan," jelasnya.

Baca: Keberadaan Terawan di Tengah Wabah Corona Jadi Pertanyaan Publik, Jokowi Ungkap Kesibukan Menkes

Baca: Mulai 24 April Hingga 1 Juni 2020 Pesawat Komersil Dilarang Angkut Penumpang, Ada Pengecualian

Lebih lanjut, Jokowi memaparkan, data sebesar 34 persen warga Indonesia yang berkeinginan untuk mudik.

Berdasarkan data tersebut dan kajian di lapangan, akhirnya pemerintah melarang mudik.

"Ada 34 persen yang masih ingin mudik."

"Ini angka yang gede sekali, sehingga sejak awal saya sampaikan kalau angkanya seperti ini, kalau kajian lapangan seperti itu, ya sudah, mudik dilarang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendukung larangan mudik di Ramadan tahun ini bagi seluruh warga.

Ridwan Kamil mengatakan, larangan tersebut bisa mengendalikan jumlah pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil dalam video yang diunggah dikanal YouTube Official iNews, Rabu (22/4/2020).

Baca: PSBB di Bandung Raya Mulai 22 April, Ridwan Kamil: Tidak Ada Hari tanpa Razia

Baca: PSBB Bandung Raya Berlaku Besok, Ridwan Kamil Siapkan Tes Massal Covid-19

Sekaligus untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Saya mengapresiasi ketegasan Bapak Presiden," ungkap Emil sapaan akrabnya.

"Sehingga, Insya Allah bisa kita kendalikan," tegasnya.

Ridwan Kamil juga mengingatkan, jika mencegah penularan penyakit jauh lebih utama daripada bertemu sanak saudara dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

"Silaturahmi baik tapi mencegah penyakit lebih baik."

"Silaturahmi bisa ditunda tapi mencegah penyakit atau kematian tidak bisa ditunda," papar Ridwan Kamil.

Baca: PSBB Bandung Raya Mulai 22 April 2020, Ridwan Kamil Siapkan Blanko Teguran untuk Pelanggar

Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Minggu (12/4/2020)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung larangan mudik di Ramadhan tahun ini bagi seluruh warga. (Kompas TV)

Baca: Ada Larangan Mudik, Organda: Banyak PO Bus Berhenti Beroperasi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas