Penerima Kartu Prakerja Gelombang II Diumumkan Sore Ini
Denni Puspa Purbasari menyebut penerima Kartu Prakerja di gelombang II akan mendapatkan pengumuman paling lambat pada Selasa (28/4/2020) sore.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
![Penerima Kartu Prakerja Gelombang II Diumumkan Sore Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/denni-puspa-purbasari.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengungkapkan terkait pengumuman penerima Kartu Prakerja Gelombang II.
Denni menyebut para peserta akan mendapatkan pengumuman paling lambat pada Selasa (28/4/2020) sore.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa siang.
Sebelumnya, Denni menuturkan ada penambahan jumlah penerima program Kartu Prakerja di Gelombang II ini.
"Untuk gelombang II ini jumlah penerimanya sesuai dengan arahan dari Bapak Menko Perekonomian, volumenya di tambah," ujarnya yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Selasa siang.
"Karena kami untuk pertama kali mencoba hati-hati sekaligus menjajal sistem kami, apakah mampu memproses penerima yang sedemikian besar," jelasnya.
![Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/denni-puspa-purbasari.jpg)
Adapun kata Denni saat ini penerima Kartu Prakerja Gelombang II sebanyak 288 ribu orang.
Lebih lanjut ia menyatakan, masyarakat yang dinyatakan berhasil mendapatkan Kartu Prakerja di gelombang II akan menerima pemberitahuan paling lambat sore ini.
"Untuk gelombang II yang ditutup Kamis minggu lalu, Insyaallah nanti petang paling lambat teman-teman semuanya akan mendapatkan sms atau notifikasi dari manajemen pelaksana yang menyampaikan bahwa menadapatkan Kartu Prakerja," ungkapnya.
Tak hanya pada gelombang II, Denni juga menyebut penambahan volume penerima Kartu Prakerja juga akan terjadi dalam gelombang III.
Bahkan Denni mengungkapkan dalam gelombang III ini pemerintah memiliki target penerima Kartu Prakerja sebanyak 600 ribu orang.
"Nah untuk keloter ketiga sesuai arahan bapak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) volumenya di tambah lagi," ujarnya.
"Mungkin kita akan mencoba menjajal sampai dengan 600 ribu penerima," tegas Denni.
Baca: Pendaftar Kartu Pra Kerja Tembus 8,4 Juta Orang
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang III Telah Dibuka Mulai Senin, 27 April 2020, Berikut Caranya
Denni kemudian meminta seluruh masyarakat bersabar untuk menerima kartu tersebut.
Mengingat dalam progam ini, warga membutuhkan yang telah memenuhi persyaratan akan menjadi prioritas pemerintah.
"Mohon untuk memiliki toleransi, kita utamakan dahulu bagi rekan-rekan kita yang lebih terdampak kehidupannya," tegasnya.
Kendati demikian ia menuturkan bagi masyarakat yang belum berhasil mendapatkan Kartu Prakerja pada gelombang I atau II tidak usah merasa khawatir.
Karena penerimaan dan seleksi ini akan terus dilakukan hingga 30 gelombang.
Baca: Komentar Refly Harun soal Kartu Pra Kerja: Jangankan yang Nganggur, yang Kerja Juga Terancam PHK
"Masyarakat tidak usah khawatir jika tidak mendapatkan di gelombang satu atau dua, karena masih dapat bergabung di gelombang 3, 4 sampai dengan 30 gelombang," jelasnya.
Ia juga menuturkan pendaftaran Kartu Prakerja akan dibuka sampai pekan keempat November 2020.
Dalam kesempatan itu, Denni juga menuturkan hingga Selasa (28/4/2020) siang, sebanyak 8,4 juta orang telah mendaftar program Kartu Pra Kerja.
"Sampai dengan hari ini jumlah pendaftar lewat situs www.prakerja.go.id mencapai 8,4 juta orang," ujarnya.
Daftar Kartu Prakerja Gelombang III, Simak Panduan yang Benar Saat Unggah Swafoto
Pendaftaran Kartu Pra Kerja untuk gelombang ketiga telah dibuka mulai Senin, (27/4/2020).
Pendaftaran kartu Prakerja bisa dilakukan melalui laman resmi www.prakerja.go.id.
Diketahui sudah ada banyak peserta yang telah mendapatkan kartu Prakerja, pada gelombang I dan pada gelombang kedua masih dalam proses seleksi atau pengacakan oleh sistem.
Mengutip di instaram resmi, @prakerja.go.id, ada sejumlah persyaratan dokumen yang harus dilengkapi.
Persyaratan dokumen yang dibutuhkan yakni KTP dan foto selfie sambil memegang KTP.
Ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi para peserta kartu Prakerja saat berswafoto:
1. Seluruh bagian muka tampak lurus menghadap ke depan.
2. Atur kecerahan dalam foto agar tidak nampak gelap atau tidak terlalu terang.
3. Hindari menggunakan kacamata saat berfoto.
4. Jangan menggunakan topi atau penutup kepala, kecuali bagi wanita yang mengenakan hijab.
5. Pastikan wajah tidak tertutup rambut
6. Jangan menggunakan masker saat berfoto.
7. Atur pencahayaan dalam foto agar tidak muncul bayangan di belakang saat berfoto.
8. Ambil foto dalam posisi potrait bukan landscape.
9. Ambil foto dengan latar belakang yang polos.
Pastikan data dan syarat swafoto sudah sesuai dengan imbauan dari tim penyelenggara Program Kartu Prakerja.
Adapun persyaratan lainnya, yakni memiliki e-mail yang aktif atau nomor ponsel dan lulus Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya/Ayumiftakhul)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.