Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Tiri Youtuber Pembagi 'Makanan' Sampah di Bandung Menangis dan Minta Maaf atas Kelakuan Anaknya

Aksi Youtuber Ferdian Paleka yang membagikan bingkisan berisi sampah kepada waria dan sejumlah bocah di Bandung berbuntut panjang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ibu Tiri Youtuber Pembagi 'Makanan' Sampah di Bandung Menangis dan Minta Maaf atas Kelakuan Anaknya
YouTube, Instagram.com
Ibu tiri Ferdian Paleka menangis lihat video anaknya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Youtuber Ferdian Paleka yang membagikan bingkisan berisi sampah kepada waria dan sejumlah bocah di Bandung berbuntut panjang.

Dalam video prank yang beredar luas, Ferdian bersama temannya melakukan aksi bagi-bagi dus "sembako".

Awalnya waria yang menerima bantuan "sembako" dari sang YouTuber terlihat gembira.

Namun wajah gembira itu sirna tatkala kotak sembako itu dibuka, isinya ternyata hanya sampah dan bebatuan.
Aksi prank yang dilakukan Ferdian Paleka pun viral dan mendapat kecaman dari warganet.

Baca: Aktivis HAM Menilai Ferdian Paleka Cs Patut Menerima Sanksi Sosial, Apa Itu?

Baca: Ferdian Paleka Masih Diburu, Polisi Amankan Mobilnya

Aksi yang dilakukan pemuda itu dinilai sangat tidak terpuji, mengingat kondisi saat ini sedang pandemi dan banyak orang yang membutuhkan bantuan.

Setelah video pranknya viral, kini YouTuber tersebut tengah diburu anggota Polrestabes Bandung.

Baca: Heboh Kasus YouTuber Ferdian Paleka yang Beri Bingkisan Sampah ke Waria, Aktivis HAM Angkat Bicara

Ferdian Paleka merupakan satu diantara YouTuber yang diduga terlibat dalam aksi prank pembagian sembako berisi sampah di Bandung.

BERITA TERKAIT

Kasatserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan pihaknya sempat mencari Ferdian Paleka ke rumahnya di kawasan Baleendah, Bandung.

"Sempat juga kita sentuh ke rumahnya, tapi yang bersangkutan tidak ada di situ," kata Galih saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).

Melansir tayangan YouTube tvOnesNews (4/5/2020), ibu tiri Ferdian Paleka, Nita Novianti tak menyangka bahwa anak sambungnya tega berbuat hal demikian.

Sambil terisak, Nita pun meminta maaf kepada korban atas perbuatan yang telah dilakukan anaknya itu.

Sambil terisak, Nita pun meminta maaf kepada korban atas perbuatan yang telah dilakukan anaknya itu.
Sambil terisak, Nita pun meminta maaf kepada korban atas perbuatan yang telah dilakukan anaknya itu. (Tangkapan Layar YouTube/tvOneNews)

"Dari keluarga Ferdiansyah, biarpun saya ibu sebelah (ibu tiri) saya minta maaf ke semuanya," ujar Nita suaranya bergetar.

Ia tampak tak kuasa menahan tangis kala menyampaikan permohonan maafnya atas aksi tak terpuji Ferdian Paleka.

"Khususnya ke korban, dari perlakuan enggak enak dari Ferdiansyah sama temen-temennya," sambung Nita mulai terisak.

Air matanya kini tak terbendung, bicaranya mulai terbata-bata.

Meski begitu, ia tetap menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pihak terkhususnya kepada korban.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Nita.

Nita mengatakan, biarlah kejadian ini menjaid pembelajaran bagi anaknya.

Ia juga berharap setelah kejadian ini putranya bisa bersikap lebih dewasa dalam bertindak.

"Mungkin bukan maksud mereka (bertindak) berlebihan,"

"Mungkin kejadian ini jadi pembelajaran mereka juga, agar lebih dewasa," ungkap Nita.

SIMAK VIDEONYA:

Pengakuan Korban Prank

Dani alias Dini, usianya 56 tahun, seorang transgender atau waria tinggal di Kiaracondong Kota Bandung.

Pada Jumat (1/5/2020) dini hari, ia dan temannya didatangi tiga pria, salah satunya Ferdian Paleka, seorang Youtuber, hendak memberi bingkisan berisi sembako.

‎"Awalnya teman aku dulu yang dapat, dikasih dus katanya isinya sembako. Lalu aku lari ke arah teman aku, soalnya mau juga dapat bantuan," ujar Dani, di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020) dini hari.

Saat itu, ia bersama temannya Sani sedang nonkrong. Lengkap dengan kostum perempuannya. Akhirnya, bantuan pun diterima dengan senan hati.

"Pokoknya sudah pakai kostum dan sudah cantik. Senang kan dapat bantuan, apalagi di saat susah begini. Eh tapi pas dibuka isinya ada batu paving blok,‎ makanan bekas sudah bau. Ya sudah lah kami simpan aja lalu saya pulang," ujar dia.

Minggu (3/5/2020), video beredar. Ia melihat ketiga pria itu tampak tertawa puas usai memberikan dus berisi bantuan namun ternyata sampah. Dani sakit hati, tidak menyangka ada orang berniat seburuk itu.

"Setelah lihat video, sedih banget, dianya ketawa-ketawa saat aku buka dus isi sampah. Padahal sudah mendoakan dia yang baik-baik saat itu teh. Ya Allah, masih ada hari ini nekad berbuat seperti itu. Makanya kami melapor, supaya dapat hukuman setimpal," ucap Dani.

Sehari-hari, Dani tidak punya pekerjaan tetap. Ia kerap nongkrong saat malam hari.

Ferdian Paleka
Ferdian Paleka (youtube via tribunmanado)

"Untuk sekarang nyari buat sehari-hari dari bekerja malam saja. Sakit hati, dikasih sampah. Padahal saya hanya berharap buat makan, sekalipun hanya mi instant, berharap banget, tahunya malah menghina," ujar Dani.

Temannya, Sani (46) juga mendapat bingkisan. Bingkisan yang dia terima berupa satu dus bekas mi instan. Saat ia bawa, ukurannya berat. Dia sudah senang saat mendapat bantuan itu.

"Pas saya buka ternyata toge busuk, sudah bau. Saya simpan saja dan dibawa sama tukang rongsokan," kata Sani.

Perasaan senang saat ia menerima bingkisan berat sirna seketika setelah mengetahui isinya.

Dia sih harap-harap senang isi dusnya beras, sarung atau makanan. Apalagi, bagi dia yang tidak kerja formal, bantuan di tengah wabah virus corona sangat membantu.

"Kaget lah. Aku kira kan biasa kalau bulan puasa dari dulu ada yang kasih, di dalamnya itu ada sarung, kemeja, makanan kayak gitu. Tapi pas dibuka, lihat isinya sampah sampai batu, sedihlah Pak," kata Sani.

YouTuber asal Bandung Jawa Barat Ferdian Paleka menggemparkan masyarakat Indonesia.
YouTuber asal Bandung Jawa Barat Ferdian Paleka menggemparkan masyarakat Indonesia. (Kompas.com)

Cekikikan Saat Berikan Sembako Sampah

Sebelumnya, dalam salah satu video yang dibuatnya, terlihat Ferdian Paleka dan dua temannya melakukan prank kepada waria di Bandung.

Dia pura-pura membagikan dus berisi makanan.

Namun sejatinya dus mie instan tersebut berisi batu dan sampah.

"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada b*****g, kardus-kardus ini kita bagi. Kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," ujar Ferdian Paleka.

Setelah itu, Ferdian dan teman-temannya menemukan beberapa waria di pinggir jalan raya.

Mereka sempat turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah itu.

Dua waria yang menerima bantuan tersebut tentu saja terlihat bahagia menerima sebuah dus yang mereka kira isinya adalah makanan.

Sementara itu, Ferdian Paleka dan dua temannya cekikian saat naik mobil.

"Mereka juga enggak mematuhi pemerintah, PSBB. Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ujar Ferdian.

Video yang dibuat oleh youtuber tersebut langsung mendapatkan kecaman.

Tak sedikit yang menyebut dia menampilkan hal yang tak manusiawi.

Di media sosial Twitter, kata Ferdian Paleka masuk ke jajaran trending topic.

Belakangan diketahui, dalam video itu, waria yang jadi korban berjumlah empat orang.

Semuanya berdomisili di Kiaracondong, Kota Bandung.

(TribuJakarta/TribunJabar)

Berita ini tayang di Tribun Jakarta dengan judul: Anak Diburu Polisi Akibat Prank Sembako Sampah, Tangis Ibu Sambung Ferdian Paleka Minta Maaf 

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas