Mundurnya Hanafi Rais Jadi Kobaran Semangat Pembentukan PAN Reformasi
sikap mundurnya Hanafi dari PAN dan DPR, pasti ada sesuatu yang tidak bisa diterimanya atau terjadi masalah besar di partai yang kini dipimpin Zulkifl
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra Amien Rais, Hanafi Rais telah mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan sebagai anggota DPR.
Politikus senior PAN Putra Jaya Husin mengatakan, mundurnya Hanafi mempengaruhi kader-kader yang kecewa dengan PAN saat ini untuk mempercepat pembentukan partai baru atau PAN reformasi.
Baca: PAN Hormati Putusan Putra Amien Rais Mengundurkan Diri
"Jadi jangan dibalik, bukan Hanafi itu bersikap karena ingin membuat partai baru. Sikap Hanafi inilah yang mendorong keras kami berpikir untuk mendirikan partai baru," ujar Putra saat dihubungi, Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Putra menilai, sikap mundurnya Hanafi dari PAN dan DPR, pasti ada sesuatu yang tidak bisa diterimanya atau terjadi masalah besar di partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan.
"Kalau hanya masalah kecil, mana mungkin Hanafi keluar dari DPR. Artinya, ada yang sangat prinsip yang membuat dia melepaskan semua jabatannya itu," ucap Putra.
Baca: PAN Gelar Rakernas I Secara Virtual, Amien Rais Tak Terlihat
Putra melihat, PAN saat ini sudah jauh berbeda dari sebelumnya, di mana tujuan didirikan partai ini oleh Amien Rais dan lainnya untuk memperjuangkan kepentintan rakyat dan bangsa, bukan kepentingan sekelompok orang.
"Kalau partai sudah tidak bisa lagi untuk tempat kita memperjuangkan kepentingan rakyat, ya kita membutuhkan kendaraan baru," ujar Putra.
"Tapi selama masih ada harapan, selama masih bisa dikembalikan ketujuan semula, tidak ada sebetulnya niat kita untuk mendirikan partai baru," sambungnya.