Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Senior PAN: Ada Beberapa Anggota DPR Ingin Mundur

Sebulan, dua bulan lalu juga ada beberapa orang yang mau mundur, tapi kami larang karena ada amanah rakyat di situ

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Politikus Senior PAN: Ada Beberapa Anggota DPR Ingin Mundur
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Putra Jaya Husin menyebut selain Hanafi Rais, masih ada beberapa anggota DPR dari Fraksi PAN ingin mundur dari jabatan wakil rakyat di parlemen. 

"Sebulan, dua bulan lalu juga ada beberapa orang yang mau mundur, tapi kami larang karena ada amanah rakyat di situ," ujar Putra saat dihubungi, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Baca: Mundurnya Hanafi Rais Jadi Kobaran Semangat Pembentukan PAN Reformasi  

Menurut Putra, beberapa anggota dewan yang ingin mundur karena melihat PAN sudah tidak sesuai dengan tujuan awal yaitu memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa. 

"Saya sendiri sebagai salah satu pendiri, masih bertanya-tanya, apa sih yang dilakukan PAN sekarang untuk bangsa dan negara. Apa yang diperjuangkan untuk rakyat? Selalu mengekor kepada siapapun yang berkuasa," papar Putra.

Baca: 4 Cerita Gofar Hilman tentang Didi Kempot, Sukses Buat Acara Bareng, Kehilangan Sosok Ayah

Menurut Putra, rencana pembentukan PAN Reformasi nantinya juga bukan untuk menarik kader-kader PAN pimpinan Zulkifli Hasan, tetapi untuk kepentingan perjuangan suara masyarakat.

"Kami bikin partai bukan untuk menarik suara yang banyak dari PAN. Itu terlalu kecil tujuannya, itu sama saja membunuh sodara sendiri, kami ingin menegakkan kebenaran dan keadilan," ucap Putra. 

Lebih lanjut Putra mengatakan, mundurnya Hanafi pun turut mempengaruhi kader-kader yang kecewa dengan PAN saat ini untuk mempercepat pembentukan partai baru atau PAN reformasi. 

Berita Rekomendasi

"Jadi jangan dibalik, bukan Hanafi itu bersikap karena ingin membuat partai baru. Sikap Hanafi inilah yang mendorong keras kami berpikir untuk mendirikan partai baru," ujar Putra. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas