Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Transportasi Umum Diizinkan Kembali Beroperasi Mulai Besok, Masyarakat Boleh Mudik? Ini Kata Menhub

Kemenhub mengizinkan semua transportasi umum beroperasi pada Kamis (6/5/2020) besok. Dengan demikian, apakah masyarakat boleh mudik? Ini kata Menhub.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Transportasi Umum Diizinkan Kembali Beroperasi Mulai Besok, Masyarakat Boleh Mudik? Ini Kata Menhub
ISTIMEWA
Pemprov DKI Jakarta Terus Dorong agar Masyarakat Gunakan Transportasi Umum - Kemenhub mengizinkan semua transportasi umum beroperasi pada Kamis (6/5/2020) besok. Dengan demikian, apakah masyarakat boleh mudik? Ini kata Menhub. 

Dalam tangkap layar yang disiarkan KompasTV, tertulis materi rencana relaksasi terhadap operasional transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1441 H.

Ada sejumlah kriteria pengecualian, yaitu:

- Orang yang bekerja pada pelayanan bidang pertahanan, keamanan, dan ketertiban umum, kesehatan, kebutuhan dasar, pendukung layanan dasar, fungsi ekonomi, serta percepatan penanganan Covid-19

- Pasien yang membutuhkan penanganan medis

- Kepentingan mendesak keluarga yang meninggal

- Pemulangan PMI, WNI, dan pelajar dari luar negeri dan pulang ke daerah asal

Kemenhub mengizinkan semua transportasi umum beroperasi pada Kamis (6/5/2020) besok
Kemenhub mengizinkan semua transportasi umum beroperasi pada Kamis (6/5/2020) besok

Budi Karya juga menyebutkan, satu di antara kriteria yang bisa memakai transportasi umum adalah pejabat negara seperti anggota DPR.

Berita Rekomendasi

Para pejabat negara boleh melakukan kunjungan daerah, tetap bukan untuk mudik.

"Secara spesifik saya sampaikan bapak-bapak adalah petugas negara, pejabat negara, boleh melakukan movement sesuai tugasnya, tapi bukan untuk mudik," ucapnya.

"Jadi beruntunglah bapak-bapak jadi anggota DPR mendapatkan itu. Termasuk kami melakukan perjalanan, sejauh itu untuk tugas negara," sambungnya.

Budi lantas mencontohkan dirinya yang boleh pergi ke Palembang untuk melakukan pengecekan Lintas Rel Terpadu (LRT).

"Kami boleh melakukan perjalanan sepanjang melakukan tugas negara, seperti saya ke Palembang, bukan untuk mudik tapi ngecek LRT," kata Budi.

Menurutnya, hal ini merupakan satu penjabaran dari Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

"Tetapi kita menegaskan, mudik tetap dilarang, tetapi distribusi logistik tidak boleh terhambat karena tidak ada larangan untuk logistik," ucap Budi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas