Presiden PKS Imbau Kader Bangun Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Virus Corona
Masyarakat Indonesia harus kembali melakukan gerakan dekat kembali ke alam dan menjadikan bertaman menjadi hobi dan gaya hidup
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Bagaimana nanti pemerintah juga bisa memfasilitasi mereka-mereka yang bukan hanya hobi bertanam, tapi mereka juga bisa melangkah menjadikan cocok tanam itu sebagai sebuah bisnis, sebuah usaha," tutur Sohibul.
Menteri Pertanian RI 2004-2009 Anton Apriantono menambahkan Indonesia tak perlu khawatir dengan keterbukaan pasar dalam industri pangan.
Lewat keterbukaan pasar, Indonesia bisa bersaing di bidang pangan.
"Kalau tertutup akibatnya tidak bisa bersaing. Kadang-kadang kelebihan kadang-kadang kekurangan, pinter-pinter kita dalam bermain," kata Anton.
Ia mengambil contoh negara Kerajaan Saudi Arabia (KSA) yang kondisi pangannya relatif stabil.
"Menurut hemat saya, karena mereka menerapkan pasar terbuka dan persaingan sehat, maka akan terjadi variasi harga," kata dia.
Ia menilai stok pangan secara nasional memang sulit diprediksi, di mana stok tergantung produksi.
Baca: Jakarta Jadi Provinsi dengan Tingkat Kesembuhan Covid-19 Tertinggi, Jumlahnya 2.381 Orang
Namun untuk stok beras cenderung aman, tetapi kedelai produktivitas rendah sama halnya dengan jagung.
"Ketersediaan impor bisa terjadi karena kebutuhan di dalam negeri tidak terpenuhi," ujar dia.