Saat Wiranto hingga Moeldoko Berduet Nyanyikan Lagu 'Ora Mudik Ora Popo'
Itulah sebait cuplikan lagu ‘Ra Mudik Ra Popo’ yang dinyanyikan secara berkolaborasi oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Wis rasah balik, ono ngomah nata ati
Wis rasah kondur, ra pedot dadi sedulur
Kangen iso disimpen, yen nganti loro sopo sing gelem
Nunggu nganti kahanan wis lerem"
Itulah sebait cuplikan lagu ‘Ra Mudik Ra Popo’ yang dinyanyikan secara berkolaborasi oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Indonesia.
Di sela-sela kesibukan masing-masing, mereka bersedia meluangkan waktu untuk tampil menyanyi dengan gaya yang santai dan ceria.
Lagu ‘Ra Mudik Ra Popo’ yang diciptakan musisi Harry Yamba ini mengajak masyarakat agar tidak melakukan mudik selama masa pandemi virus corona atau covid-19 ini, terutama menjelang Idul Fitri.
Adapun ide pembuatan lagu ini muncul dari Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah, Leles Sudarmanto yang ingin mengampanyekan larangan mudik saat Lebaran seperti yang disarankan oleh Presiden Joko Widodo.
Lagu tersebut kemudian disepakati untuk dirilis dan dinyanyikan oleh beberapa pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Kepala Staf Kepresidenan (KSP)Moeldoko.
“Kalau dilarang mudik dengan tegas susah, sekarang saya ajak kesadarannya lewat lagu. Apa masih mau ngotot pulang ?” kata Moeldoko di Jakarta saat pengambilan gambar, Rabu (6/5/2020).
Moeldoko menambahkan, jika masyarakat mengikuti larangan pemerintah dengan menunda mudik, harapannya penyebaran covid-19 tidak meluas sampai ke berbagai daerah.
Sementara itu, Leles mengungkapkan alasan mengajak para pejabat negara dan tokoh masyarakat untuk menyanyikan lagu ini agar masyarakat mau mengikuti anjuran pemerintah.
"Kami sengaja mengajak para pejabat dan tokoh masyarakat, karena nama mereka sudah dikenal masyarakat dengan begitu harapannya masyarakat mau mengikuti pesan dari lagu ini," ujar Leles.
Lagu yang diaransemen secara ringan dan enak didengar ini berlirik bahasa Jawa karena mayoritas pemudik yang berada di Jabodetabek adalah masyarakat dari Jawa. Lagu dengan irama seperti ini memang sedang digemari berbagai kalangan, termasuk kaum milenial.
Selain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lain yang ikut berkolaborasi menyanyikan lagu ‘Ra Mudik Ra Popo’ ini di antaranya Ketua Watimpres Wiranto, Dirjen Perhubungan Darat Drs. Budi Setiyadi, Ketua Umum Komite Seni Budaya Nasional Hendardji Supandji, Ketua Umum Komite seni Nasional dan Ketum Pawon Semar, Bupati Pati H. Haryanto.
Lalu, Bupati Karanganyar H. Yuliatmono, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Ketum Paguyuban Jawa Tengah Leles Sudarmanto, Sekjen Paguyuban Jawa Tengah Frahma Alimiyarso.