Komisi I DPR Terima 31 Calon Dubes, Ada Politikus Hingga Mantan Menteri
"Sudah serahkan saat rapat paripurna kemarin dan telah diserahkan ke Komisi I DPR sekarang," ujarnya
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirimkan 31 nama calon duta besar Indonesia untuk beberapa negara ke DPR.
"Sudah serahkan saat rapat paripurna kemarin dan telah diserahkan ke Komisi I DPR sekarang," ujar Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha saat dihubungi Tribun, Jakarta, Senin (11/5/2020).
Baca: Menlu Sebut 734 WNI di Luar Negeri Positif Virus Corona, Berikut Rinciannya
Menurut Syaifullah, Komisi I akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada Juni 2020 atau setelah perayaan Idul Fitri.
"Rabu besok kan sudah mulai reses, kemungkinan habis lebaran dilaksanakan fit and proper test," ucap politikus PPP itu.
Syaifullah menyebut, uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi I terhadap calon duta besar Indonesia untuk negara sahabat, sebagai bahan pertimbangan Presiden.
"Kami bisa sampaikan ini tidak layak atau layaknya di negara ini. Tapi, semua keputusan ada di tangan presiden, kami hanya memperberikan pertimbangan," tutur Syaifullah.
Dari 31 nama calon duta besar tersebut, terdapat nama politikus Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono sebagai calon dubes Panama.
Baca: Setelah Periksa 14 ABK WNI, Bareskrim Polri Koordinasi dengan Kemenhub Periksa Syahbandar
Kemudian, mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi calon duta besar Amerika Serikat.
Politikus PKPI, Iwan Bogananta sebagai calon dubes Bulgaria. Lalu, Politkus Golkar Roem Kono sebagai calon dubes Bosnia.