Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhammadiyah Tetapkan Lebaran/1 Syawal 1441 H Jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020, Pemerintah Kapan?

PP Muhammadiyah resmi menetapkan Lebaran atau 1 Syawal 1441 H pada Minggu, 24 Mei 2020. Pemerintah tunggu hasil sidang isbat.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
zoom-in Muhammadiyah Tetapkan Lebaran/1 Syawal 1441 H Jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020, Pemerintah Kapan?
royanews.tv
PP Muhammadiyah resmi menetapkan Lebaran atau 1 Syawal 1441 H pada Minggu, 24 Mei 2020. Pemerintah tunggu hasil sidang isbat. 

Setelah itu, hasil sidang isbat akan diumumkan dalam jumpa pers oleh Menteri Agama, Fachrul Razi.

Dikutip dari Kompas.com, dalam menetapkan jatuhnya Lebaran, Kemenag memadukan dua metode yaitu melalui perhitungan astronomi (hisab) untuk menentukan posisi pasti hilal.

Kemudian akan didapatkan prakiraan letak bulan baru dan dikonfirmasi dengan melihat hilal secara langsung (rukyat).

Metode Penentuan Awal Syawal

Petugas Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah memantau hilal penetapan awal puasa 2020 di Masjid Al Musari'in, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Pemantauan hilal tersebut untuk menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1441 H.
Petugas Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah memantau hilal penetapan awal puasa 2020 di Masjid Al Musari'in, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Pemantauan hilal tersebut untuk menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1441 H. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sama seperti Ramadhan, awal penentuan bulan Syawal, umumnya menggunakan dua metode yaitu melalui pemantauan hilal (rukyatul hilal) dan hisab.

Hilal adalah penampakan bulan baru atau sabit yang merupakan penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriah.

Sementara, rukyat merupakan aktivitas mengamati dan melihat hilal yang tampak di ufuk barat.

Berita Rekomendasi

Cara ini biasanya dilakukan menjelang matahari terbenam di beberapa titik yang sudah ditentukan.

Menurut kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib.

Setelah itu, tinggal menunggu kemunculan bulan sabit.

Jika minimal dua orang yang melihat hilal, sudah bisa dipastikan, malam itu sudah masuk tanggal 1.

Metode lain dalam penentuan awal puasa bulan Syawal yaitu dengan cara Hisab.

Metode ini menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan seperti Ramadan.

Jika penentuan awal Syawal dengan rukyatul hilal harus melihat bulan baru atau sabit, maka pada metode hisab tak harus melihat hilal dengan mata kepala telanjang tetapi bisa menggunakan ilmu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas