Kemen PPA Salurkan Bantuan untuk Kelompok Rentan Terdampak Covid-19, Popok Bayi Hingga Antiseptik
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan paket bantuan tersebut antara lain berupa popok bayi, pembalut wanita, hingga sabun antiseptik.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekerja sama dengan pihak swasta dan elemen masyarakat lainnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyalurkan bantuan berupa 2.025 paket kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan lainnya pada Minggu (17/5/2020).
Dalam sambutannya Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan paket bantuan tersebut antara lain berupa popok bayi, pembalut wanita, hingga sabun antiseptik.
"Dukungan tersebut berupa barang-barang kebutuhan spesifik kelompok rentan, antara lain popok bayi dan lansia, pembalut wanita, susu anak, lansia dan ibu hamil, biskuit dan makanan tambahan untuk bayi, kacang hijau, gula, kecap, serta sabun antiseptik dan hand sanitizer," kata Bintang di kantor Kementerian PPPA, Minggu (17/5/2020).
Bintang mengatakan dengan ditetapkannya pandemi covid-19 sebagai bencana nasional non alam oleh Presiden Joko Widodo, berdasarkan Undang-Undang Penanggulangan Bencana, perempuan, anak, penyandang disabilitas dan lansia merupakan kelompok rentan yang wajib untuk dilindungi.
Berbagai kelompok ini ditetapkan sebagai kelompok rentan oleh undang-undang karena masing-masing dari mereka mereka memiliki kebutuhan spesifik, di luar kebutuhan pokok masyarakat pada umumnya.
Selain itu mereka juga rentan menjadi korban dari bencana itu sendiri, maupun dampak dari bencana.
Baca: Ziarah ke Makan Sang Ayah Seminggu Jelang Lebaran, Umi Pipik Ingat Pesan Ini
"Anak misalnya, memiliki kebutuhan gizi yang harus dipenuhi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang optimal. Mereka juga memiliki kebutuhan pengasuhan yang baik dan bebas dari kekerasan, eksploitasi dan perlakuan salah lainnya," kata Bintang.
Perempuan dewasa memiliki fungsi reproduksi yang membutuhkan perhatian khusus, seperti menstruasi, hamil dan menyusui.
Saat hamil dan menyusui, pemenuhan gizi dan kesehatan ibu baik fisik maupun mental juga akan sangat berpengaruh terhadap janin ataupun bayinya, sehingga dibutuhkan perhatian khusus bagi kelompok ini.
Penyandang disabilitas dan lansia juga memiliki kebutuhan-kebutuhan maupun bantuan khusus dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan kondisi khusus yang dimiliki oleh kelompok rentan ini, diperlukan upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka agar tetap dapat bertahan dan berdaya untuk melalui pandemi ini," kata Bintang.
Sebelummya penyaluran bantuan telah berlangsung lancar sejak tanggal 8 Mei 2020 lalu kepada sekurangnya 1.268 orang perempuan kepala rumah tangga, lansia, serta anak penyandang disabilitas.
Baca: Reaksi Berlebihan Vietnam Jadi Kunci Sukses Tangani Wabah Virus Corona hingga Kini Nol Kematian
Penyaluran paket bantuan juga dilakukan di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Sebanyak 2.025 paket diberikan dengan sasaran keluarga dengan balita (0-4 tahun) sebanyak 328 paket, keluarga dengan anak (5-18 tahun) sebanyak 117 paket, dan keluarga dengan ibu hamil sebanyak 193 paket.
Selain itu paket bantuan juga akan disalurkan kepada keluarga dengan penyandang disabilitas sebanyak 45 paket, keluarga dengan lansia sebanyak 73 paket dan keluarga miskin atau prasejahtera sebanyak 1.269 paket, untuk disalurkan ke 24 kelurahan di DKI Jakarta dan 6 lembaga masyarakat.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan dari kelompok masyarakat penerima manfaat dua ribu paket bantuan tersebut.
Mereka di antaranya Posko Bantuan Peduli Keluarga Terdampak Pandemi COVID-19 dari Komnas PA, Perempuan miskin, balita dan lansia binaan API Kartini, Buruh perempuan yang terdampak COVID-19, Pelaku Pejuang Keluarga Besar Wirawati Catur Panca, Lansia di Kelurahan Meruyung, serta kelompok perempuan miskin dan balita dari Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu pemenuhan kebutuhan spesifik sebanyak 841 paket dari Kementerian PPPA akan disalurkan kepada Yayasan ISCO, Forum Komunikasi Rumah Singgah Provinsi DKI Jakarta, Jala Samudera Mandiri, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Tangerang.
Baca: Banyak Bersama Putrinya, Vino G Bastian Terpikir Bikin Skenario Film Tentang Ayah dan Anak
Sejumlah perusahaan swasta yang ikut berkontribusi memberikan paket bantuan tersebut antara lain PT Frissian Flag Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur, PT Nestle Indonesia, Kalbe Consumer Health, PT Kimia Farma Tbk, DANONE Indonesia, PT Nutrifood Indonesia, PT Mustika Ratu Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, dan PT Softex Indonesia.
Selain itu ada pula sejumlah pihak lainnya yang juga turut berkontribusi dalam bantuan tersebut antara lain Bhayangkari, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Asosiasi Duta Indonesia, Wanita Panutan Indonesia, Keluarga Besar Dempo, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), dan TANOTO Foundation.