Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan konser virtual berbagi kasih bersama Bimbo, tanpa penonton di studio televisi.

"Ini konser virtual dari rumah masing-masing, tidak ada kumpul-kumpul," ucap Bamsoet dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Menurutnya, di studio hanya ada Bimbo, dirinya dan pembawa acara, termasuk Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roslani yang diberi tugas untuk melelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi dan beberapa lukisan serta jaket dari para seniman.

Baca: Bamsoet Beri Bantuan ke Keluarga Besar TNI-Polri

"Alhamdulillah Motor dengan tanda tangan Presiden dari Presiden Jokowi terjual Rp 2,5 miliar lebih," tutur Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan, kegiatan konser virtual ini patut dihargai dan diberi apresiasi, karena semua yang terlibat dari mulai kru hingga Bimbo berkerja tanpa pamrih.

Baca: Bamsoet Bantu Mahasiswa Perantau Terdampak Covid-19

"Begitu juga seniman dan pekerja seni, mereka bahkan merelakan karya seninya berupa beberapa lukisan dan jaket untuk dilelang dan seluruhnya hasilnya yang ratusan juta itu didonasikan kepada saudara-saudaranya yang lebih membutuhkan," tuturnya.

Oleh sebab itu, Bamsoet menilai pihak yang menyebut konser ini mengumpulkan massa dan melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), merupakan pandangan yang salah karena di studio tidak ada penonton.

Baca: Tanggapan Bamsoet Terkait TKA Asal China yang Meninggal di Morowali

"Bahkan ada yang menyebut bernyanyi di atas penderitaan masyarakat yang tengah menghadapi pandemi. Padahal lagu yang didendangkan adalah lagu-lagu religius islami ramadhan karya-karya Bimbo, seperti Tuhan, Syukur, Sajadah Panjang, dan Corona plus lagu Ibu Kartini (yang sedang bersusah hati) dan Berkibarlah Benderaku untuk menggugah rasa kebangsaan, persatuan dan kesatuan," ujar Bamsoet.