Cerita Dibalik Penunjukan Tantowi Yahya sebagai Dubes Keliling RI di Pasifik
Tantowi mengatakan Dubes Keliling RI di Pasifik merupakan sebuah nomenklatur baru bagi Indonesia. Sebelumnya posisi ini memang belum pernah ada
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantowi Yahya bercerita dibalik penunjukkan dirinya sebagai duta besar (dubes) keliling Republik Indonesia (RI) di kawasan Pasifik.
Hal ini diungkapkan dalam diskusi online 'Rebonding with Our Pasific Neighbours', Rabu (20/5/2020).
Tantowi --yang juga Dubes Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga-- mengatakan penunjukkannya tak lepas dari banyaknya orang yang mendengar nama Pasifik tapi tak benar-benar mengetahuinya.
Baca: Hari Terindah di Italia, Saat Toko-toko dan Bar Akhirnya Buka kembali
"Jadi kalau kita berbicara Pasifik ini, orang banyak mendengar namanya tapi belum betul-betul mengetahui Pasifik itu apa, dalamnya itu apa, terus kepentingan kita itu apa disana," ujar Tantowi.
"Dalam situasi seperti itu Pemerintah Republik Indonesia kemudian menunjuk dan memberikan tugas tambahan kepada saya sengan satu tugas lagi sebagai Dubes Keliling RI di Pasifik," imbuhnya.
Tantowi mengatakan Dubes Keliling RI di Pasifik merupakan sebuah nomenklatur baru bagi Indonesia. Sebelumnya posisi ini memang belum pernah ada.
Namun, dia menilai bagi pihak yang kritis dapat memahami posisi tersebut adalah bentuk keseriusan pemerintah.
Terutama terkait dengan engagement Indonesia dengan kawasan Pasifik pad masa ini dan masa yang akan datang.
Baca: FAKTA Pemudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo, Akibat Terkena PHK hingga Jalani Karantina 14 Hari
"Dubes Keliling RI itu sebenarnya seperti special envoy dari Pemerintah Republik Indonesia untuk keperluan tertentu atau untuk kawasan tertentu," kata dia.
Pemerintah, kata dia, menganggap penting untuk lebih memahami untuk melakukan penetrasi terhadap hal tertentu atau terhadap kawasan tertentu. Dalam hal ini yakni kawasan Pasifik.
"Sejalan dengan dinamika yang berkembang di Pasifik, maka Pemerintah Republik Indonesia menganggap penting untuk menunjuk seorang special envoy yang diberi titel roofing ambassador atau Dubes Keliling untuk kawasan Pasifik," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.