TRIBUNNEWS.COM - Bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Presiden Joko Widodo merilis 9 produk riset inovasi penanganan Covid-19 buatan anak bangsa.

Disesuaikan dengan Harkitnas, peluncuran produk-produk ini diberi tema 'Kebangkitan Inovasi Indonesia'.

"Saat ini dunia sedang beradu cepat dalam menangani wabah Covid-19 dan kita harus menjawabnya dengan inovasi dan karya-karya nyata yang konkret," kata presiden.

Baca: Jokowi: Kita Harus Mampu Menghasilkan Vaksin Sendiri

Baca: Sebut Semua Negara Kalang Kabut Hadapi Corona, Ngabalin Minta Warga Bersyukur Jokowi Pilih PSBB

Menurutnya, pandemi ini merupakan momen teknologi dan sains dalam negeri untuk berkembang lebih maju.

Terlebih inovasi dalam bidang kesehatan, menanggapi krisis global ini.

Presiden mengutip perjuangan dr Cipto Mangunkusumo yang pada 1910 berusaha membasmi wabah Pes di tanah Jawa.

"Hari ini kita berbangga karena dari tangan-tangan kita sendiri, tangan anak bangsa, mampu menghasilkan produk yang sangat kita butuhkan," kata Presiden Jokowi dikutip dari Kompas TV pada Rabu (20/5/2020). 

Menurut laporan Kompas.com, peluncuran virtual ini juga dihadiri Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro.

Presiden memperkenalkan 9 produk inovasi hasil buatan berbagai lembaga penelitian baik pemerintahan, perguruan tinggi, dan perusahaan swasta.

Baca: Bursa Haji 2020: Batas Akhir Bayar, Jokowi Telepon Raja Salman hingga Kepastian Arab Saudi Awal Juni

Baca: Tantowi Yahya: Indonesia Mulai Rangkul Pasifik di Era SBY dan Tancap Gas di Era Jokowi

Berikut 9 daftarnya:

1. PCR Test Kit

2. Rapid Test Kit

3. Ventilator karya BPPT, ITB, UI, UGM, PT Dharma, dan PT Poly Jaya

4. Produk Imunomodulator

5. Plasma Convalesence

6. Mobile Lab BSL-2

7. Artificial Intelligence untuk Deteksi covid-19

8. Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR)

9. Purifying Respirator

Jokowi optimis melihat perkembangan produksi anak bangsa ini.

Menurutnya, kini Indonesia sudah mampu membuat produk kesehatan dengan teknologi sendiri.

"Dari yang saya lihat kemarin, saya sangat optimis bahwa hal-hal yang dulunya tidak pernah kita pikirkan dan kita hanya impor, sekarang ini kita bisa mandiri karena kita bisa memproduksinya sendiri," jelas presiden.

Lebih lanjut, Jokowi berharap Indonesia akan mampu membuat vaksin corona dengan tangan sendiri.

"Saya gembira Lembaga Eijkman sudah mendapatkan data mengenai tujuh urutan genome lengkap virus yang sangat berguna dalam pengembangan vaksin," tambahnya.

Menurutnya, karya-karya semacam ini harus bisa hingga tahap produksi massal.

Sehingga mampu memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor ke luar negeri.

"Untuk itu kerjasama dan kolaborasi antar kekuatan anak bangsa harus diperkuat, lembaga-lembaga litbang, perguruan tinggi, dunia usaha, dunia industri, masyarakat semuanya harus bekerjasama membangun ini," ungkap Jokowi.

"Sudah saatnya dunia industri harus berani berinvestasi, sudah saatnya masyarakat mulai mencintai produk dalam negeri dan kita harus bangga buatan Indonesia," sambungnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)