Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Ngeprank Ala M Nuh, Ketika Puluhan Pejabat Tertipu Oleh Buruh Bangunan. . .

Kasus ngeprank ala M Nuh tersebut berawal saat konser amal bertajuk “Berbagi kasih Bersama Bimbo” pada Minggu (17/5/2020) malam.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Aksi Ngeprank Ala M Nuh, Ketika Puluhan Pejabat Tertipu Oleh Buruh Bangunan. . .
INSTAGRAM
M Nuh (kiri) dan Presiden Jokowi saat membubuhkan tanda tangan pada motor listrik yang akan dilelang di acara konser artis untuk Covid-19. 

Pria yang lahir pada 19 Maret 1974 itu merupakan buruh harian lepas. Sosok M Nuh sempat menjadi teka-teki bagi warga Kampung Manggis, Kota Jambi. 

Bahkan, nama M Nuh yang menjadi pemenang lelang sepeda motor listrik yang pernah dijajal Presiden Jokowi itu membuat warga Jambi heboh.

Baca: Hikmah Pandemi Corona di Mata Natasha Rizky: Bisa 24 Jam Full Jalani Peran Istri dan Juga Ibu

Terlebih, sang pemenang membeli motor listrik tersebut dengan harga fantastis, yakni senilai Rp2,55 miliar.

Tak Ada Warga yang Kenal

Ketika ditelusuri di kawasan Kampung Manggis yang berlokasi di Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, ternyata tidak ada warga sekitar yang mengenal M Nuh, sosok pengusaha yang memenangkan lelang tersebut.

"Dapat sayo kabar, ado orang namonyo M Nuh, menangkan lelang motor dari Jokowi, tapi dak tau sayo siapo M Nuh ini," kata Sayuti, satu di antara warga yang sudah tinggal di Kampung Manggis sejak 1986 silam seperti dikutip dari Tribunjambi.com, Kamis (21/5/2020).

Bukan hanya Sayuti dan warga lain, ketua RT setempat yang ditanyai pun mengaku tidak dapat memprediksi siapa sosok M Nuh.

Berita Rekomendasi

Dari informasi yang didapat, ada beberapa warga Kampung Manggis yang bernama M Nuh.

Namun berdasarkan catatan warga dan RT setempat, tidak ada yang bekerja sebagai pengusaha, apalagi dengan aset di atas Rp 2,550 miliar.

Ibrahim Hasan, Ketua RT 20, Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, menyebut ada warganya yang bernama M Nuh. Tapi sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh.

"Beberapa tadi sudah ada yang tanya saya karena dapat berita itu. Setelah saya cek, fotonya tidak ada, informasi alamat lengkapnya tidak ada, jadi mengambang (tidak jelas) ini siapa. Tapi dia mengatasnamakan orang Kampung Manggis," ujar Ibrahim.

Ternyata pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu merupakan buruh harian lepas.

Tak Ditahan

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, pihaknya tidak menahan M Nuh. Polisi hanya meminta keterangannya saja.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas