Kediaman M Nuh yang Ngeprank Lelang Motor Listrik Jokowi Ada Tulisan 'Rumah Keluarga Pra Sejahtera'
Warga Kampung Manggis, Kota Jambi, tersebut ternyata bukan seorang pengusaha seperti yang tersiar di berbagai media
Editor: Choirul Arifin
Sementara, ketua RT 20, Ibrahim, mengakui bahwa foto M Nuh yang beredar di grup WhatsApp dan dikabarkan sebagai pemenang lelang motor Presiden Jokowi tersebut benar warganya.
Ibrahim menuturkan, informasi mengenai pemenang lelang tersebut berawal dari grup WhatsApp Kelurahan Sungai Asam.
Bahkan dia terkejut.
"Informasinya itu dari grup WhatsApp kelurahan, dikatakan, M Nuh, pengusaha dari Kampung Manggis, menang lelang, saya dan kawan-kawan kaget," katanya.
Hingga saat ini, wartawan Tribunjambi.com masih mencari keberadaan M. Nuh untuk mengklarifikasi informasi yang beredar.
Di Kelurahan Sungai Asam, ada tiga orang warga yang bernama M. Nuh, yakni M. Nuh warga Rt 21, yang berprofesi sebagai tukang ojek, dan Muhammad Nuh, warga Rt 09 yang tinggal di Jerman.
"Nanti saya informasikan, kalau dia sudah kembali, mungkin dia takut, jadi mau nenangi diri dulu," kata Ibrahim.
Sebelumnya diberitakan, M Nuh berhasil memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi pada Minggu (17/5/2020) malam.
Lelang motor listrik itu putus pada angka Rp 2,550 miliar.
Informasi yang berhasil Tribunjambi.com telusuri, motor listrik nasional Gesits buatan Institut Teknologi Surabaya itu diproduksi oleh Garansindo.
Motor yang harga pasarannya dibanderol sekitar Rp 24 jutaan itu melonjak karena pernah dijajal dan ada bubuhan tanda tangan Jokowi.
Selain itu, motor itu juga dilelang saat penggalangan dana dan konser amal untuk bantuan sosial.
Penawaran M Nuh berhasil mengalahkan tawaran pengusaha dan tokoh-tokoh lain.
Sebut saja pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar, politisi PDIP Maruara Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.
Acara lelang sepeda motor listrik Gesit itu dipimpin Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.