Anis Matta : Indonesia Butuh Ambisi Besar untuk Bangkit
Kalau Indonesia mau bangkit maka resepnya hilangkan kemalasan, kerja yang benar, miliki pertanggungjawaban sejarah
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Semua negara di dunia sedang mencari jalan keluar dari krisis global ini termasuk Indonesia. Situasi ini menjadi ujian bagi negara-negara baik negara besar seperti Amerika dan Cina terlebih lagi bagi negara berkembang.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum DPP Partai Anis Matta dalam acara Halal bi Halal Online yang digelar Partai Gelora Jawa Timur.
Dikatakan, belum ada negara yang bisa dianggap bisa menawarkan satu proposal pendekatan jitu yang bisa diterima secara bersama dalam krisis covid-19 ini. Lantas Bagaimana dengan Indonesia?
Baca: 3 Agenda Prioritas Partai Gelora Setelah Dapatkan SK Menkumham
"Indonesia punya sejarah daya tahan yang panjang menghadapi situasi sulit selama ratusan tahun lamanya. Salah satunya adalah faktor psikoetnik bangsa kita yang kuat dan itu modal dasar yang tidak boleh kita abaikan " kata Anis Matta, Selasa (26/5/2020)..
"Psikoetnik itu adalah sisi kepribadian bangsa , pola mental dan kejiwaan atas suku bangsa yang kita miliki. Ini harus bisa direenginering sebagai modal besar untuk bisa bangkit kembali," lanjutnya.
Pendekatan ekonomi pendekatan psikoetnik lanjutnya menjadi faktor penting dalam membangun kembali spirit bangsa untuk bisa bangkit dari krisis. Menurutnya ada beberapa alasan kenapa hal ini menjadi penting.
Baca: Pilkada Serentak Akan Jadi Latihan Politik Bagi Pengurus Daerah Partai Gelora
"Kalau Indonesia mau bangkit maka resepnya hilangkan kemalasan, kerja yang benar, miliki pertanggungjawaban sejarah serta bangun ambisi besar sabagai bangsa" kata Anis.
Bersaman dengan Idul Fitri tahun ini Partai Gelora Indonesia mencanangkan selogan Bangkit Bersama Kemenangan. Partai Gelora mengajak seluruh bangsa Indonesia tidak larut dalam kesedihan dan kecemasan covid-19.
Baca: Ada Analisis Suara PKS Akan Tergerus oleh KemunculanPartai Gelora, Begini Respons Anis Matta
Segera membangun kebersamaan untuk bangkit menyongsong kemenangan Indonesia masa depan.