Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 342 putra terbaik Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan lolos pada sidang pemilihan Cata PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020 Sub Panpus Korem 161/Wira Sakti.

Mereka selanjutnya berhak mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama (Secata) Prajurit Karir TNI AD Gelombang I TA2020 di Rindam IX/Udayana.

Kepala Penerangan Korem 161/Wira Sakti Mayor Inf Arwan Minarta mengatakan sidang Pemilihan Cata PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020 Sub Panpus Korem 161/Wira Sakti ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 18 dan 19 Mei 2020 dan dipimpin Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman.

Baca: Jadwal Film Spesial Lebaran Rabu 27 Mei di RCTI, SCTV, dan Trans7: Doraemon hingga Insyaallah Sah 2

Baca: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Rabu 27 Mei 2020, Festival Video Edukasi: Surat untuk Bapak

Baca: Cara Cek Arah Kiblat, BMKG: Matahari Tepat di Atas Kabah Hari Ini, Rabu 27 Mei 2020

“Setelah mengikuti rangkaian tahap seleksi. Dari 2.549 peserta sebanyak 342 orang dinyatakan lolos test Prajurit TNI AD, dan selanjutnya akan mengikuti Pendidikan Secata PK TNI AD Gelombang I TA. 2020 di Rindam IX/Udayana,” kata Arwan dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Senin (25/5/2020).

Arwan mengatakan dalam sambutannya pada sidang tersebut, Danrem 161/Wira Sakti menyampaikan penekanan penting dari Aspers KSAD Mayjen TNI Heri Wiranto berkaitan dengan pelaksanaan seleksi di tengah pandemi virus Corona.

“Laksanakan sidang Pantukhir secara efektif guna mengurangi resiko terhadap penyebaran virus Corona, dan terapkan protokol pencegahan virus Corona dengan jaga jarak, selalu cuci tangan dan gunakan masker selama kegiatan,” kata Arwan mengutip Heri.

Selain itu Heri juga menekankan agar melaksanakan pemilihan dengan teliti dan cermat sehingga calon yang terpilih benar-benar berkualitas dan memenuhi persyaratan.

"Penekanan selanjutnya untuk mempedomani jumlah alokasi yang telah ditetapkan oleh Pimpinan TNI AD,” kata Arwan.

Selaik itu penekanan terakhir yaitu memberikan penjelasan kepada calon yang tidak lulus dengan baik, sebagai bahan evaluasi yang bersangkutan untuk perbaikan bila ikuti seleksi kembali.

“Penekanan ke terakhir untuk memberikan penekanan kepada calon yang lulus untuk jaga kesehatan sampai dengan pelaksanaan pembukaan pendidikan," kata Arwan.

Arwan juga menjelaskan kegiatan penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020 ini, telah dilaksanakan sejak bulan Februari lalu dan telah mengalami beberapa kali penundaan akibat dampak merebaknya penyebaran virus Corona.