Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Gelombang Kedua Covid-19 Saat New Normal, Airlangga Hartarto Jelaskan Peran Penting TNI-Polri

Airlangga Hartarto mengatakan, aktivias perekonomian pada fase new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19 bisa saja dihentikan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Cegah Gelombang Kedua Covid-19 Saat New Normal, Airlangga Hartarto Jelaskan Peran Penting TNI-Polri
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, aktivias perekonomian pada fase new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19 bisa saja dihentikan.

Hal itu dilakukan apabila dalam pelaksanaan new normal terjadi gelombang kedua penularan virus corona.

Hal itu diungkapkan oleh Airlangga dalam siaran rapat terbatas melalui video conference di kanal Sekretariat Presiden, Rabu (27/5/2020).

Airlangga meminta kepala daerah dan jajarannya untuk melakukan koordinasi dan menyusun protokol uji coba di lapangan sebelum memberlakukan new normal.

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19. TRIBUNNEWS/REPUBLIKA/Edwin Dwi Putranto/Pool
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19. TRIBUNNEWS/REPUBLIKA/Edwin Dwi Putranto/Pool (TRIBUN/REPUBLIKA/Edwin Dwi Putranto/Pool)

"Prasyarat kesehataan yang dikoordinasikan dengan Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas menjadi prasyarat mutlak," kata Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menyebut, prakondisi dengan masyarakat juga perlu disiapkan agar masyarakat bisa menjaga kedisiplinan.

Untuk itu, lanjut dia, kehadiran aparat TNI-Polri di tempat umum sangat penting.

Berita Rekomendasi

Yakni untuk menertibkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Karena kalau terjadi secondary wave maka kegiatan akan dihentikan kembali dan juga nanti kegiatan pun akan terganggu kembali."

Baca: Tahapan New Normal Mulai 1 Juni 2020, Kapan Sekolah dan Tempat Ibadah Dibuka?

"TNI-Polri akan mengawal dan mengoordinasikan di tempat-tempat keramaian."

"Sehingga ditempat-tempat tersebut bisa dijaga dispilin dari masyarakat sehingga tidak terjadi secondary wave," ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut Airlangga, sosialisasi, edukasi, monitoring dan penegakkan hukum secara tegas akan menjadi prasyarat utama yang akan diterapkan pemerintah.

"Pemerintah selalu mengoordinasikan data-data yang sifatnya dinamis, ini sesuai dengan situasi dan keadaan di daerah masing-masing,"tegasnya.

Baca: 6 Tips Makan di Restoran di Tengah Pandemi Covid-19 Jika New Normal Telah Diterapkan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk melakukan sosialisasi secara besar-besaran mengenai new normal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas