Cegah Gelombang Kedua Covid-19 Saat New Normal, Airlangga Hartarto Jelaskan Peran Penting TNI-Polri
Airlangga Hartarto mengatakan, aktivias perekonomian pada fase new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19 bisa saja dihentikan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kemenkes ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Jokowi mengatakan, sosialisasi yang masif akan membuat masyarakat lebih memahami apa yang harus dilakukan saat beraktivitas di luar rumah.
Misalnya, mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan hingga soal larangan berkerumun.
Hal itu untuk menghindari meluasnya penularan virus corona.
Baca: Dokter Ini Sebut New Normal Diperlukan sebab Covid-19 Tak Bisa Hilang
Baca: Fachrul Razi Libatkan Camat Dalam Rekomendasi Pembukaan Rumah Ibadah Saat New Normal
"Kalau sosialisasi ini betul-betul bisa kita lakukan secara masif, saya yakin kurva berul-betul bisa kita turunkan."
"Dan ini sudah kita lihat dibeberapa provinsi bisa kita kerjakan," ungkap Jokowi.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga akan menempatkan personel TNI-Polri di tempat-tempat umum.
Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana) (Kompas.com/Ihsanuddin)