Mensos Tinjau Langsung Penyaluran BST dan Program Reguler Sembako di Kota Bogor
Peninjauan dilakukan di SDN Cilendek Timur 1 Bogor Barat dan Kantor Kelurahan Cilendek Timur.
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Menteri Sosial Juliari P Batubara meninjau langsung dua titik proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Sembako, Kamis, (29/05/2020)
Peninjauan dilakukan di SDN Cilendek Timur 1 Bogor Barat dan Kantor Kelurahan Cilendek Timur.
“Warga yang terdampak Covid-19 akan menerima BST selama tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni 2020, “ ujar Mensos di SDN Cilendek Timur 1 saat berdialog dengan warga yang tengah mengambil BST di Kota Bogor.
Hadir juga Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim dan Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Anggraeny Iswara.
Kemudian Kasubdit Pendampingan dan Pemberdayaan Buyung Rachim Mosad serta perwakilan PT Pos Indonesia, Hendry Rumahorbo.
Baca: Komunisme, Bangkrut atau Bangkit?
Baca: Jadwal Film Spesial Lebaran Jumat, 29 Mei, di SCTV & Trans7: From London to Bali dan Comic 8
Baca: LOGIN sensus.bps.go.id untuk Sensus Penduduk Online, Simak Cara Mudahnya di Sini, Hari Terakhir!
Sedangkan total penyerahan BST untuk di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor berjumlah 575 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“KPM dari BST agar menggunakan uangnya untuk membeli kebutuhan pangan. Setiap keluarga akan menerima Rp 600 ribu per bulan, ” ungkap Mensos.
Di setiap daerah bisa jadi berbeda kondisi dalam proses penyaluran BST dan bansos sembako, sehingga ketika ada yang kurang tepat agar diperbaiki datanya.
“Jika dalam penyaluran BST dan sembako ada kendala penerima, tinggal diperbaiki oleh pemda data penerima agar tahap berikutnya lebih tepat sasaran, ” tandasnya.
Usai meninjau langsung penyerahan BST di SDN Cilendek Timur 1, Mensos mendatangi Kantor Kelurahan Cilendek Timur yang bersebelahan dengan sekolah.
Di lokasi ini, Menteri Sosial meninjau pencairan Program Sembako yang menyasar sebanyak 317 KPM.
Proses penyaluran BST dan Program Sembako mengikuti protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19.
Dalam penyaluran tersebut tetap menerapkan jarak sosial, pemeriksaan suhu badan, serta menyediaan handsanitizer di meja transaksi.
Seorang warga, Eva, ibu rumah tangga, mengaku senang bisa menerima BST dan uangnya akan digunakan keperluan sehari-hari untuk membeli sembako.
“Saya senang sekali bisa menerima BST yang akan digunakan memenuhi keperluan sehari-hari untuk membeli sembako, ” ungkap Eva.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.