Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pandemi Covid-19 telah memperlihatkan sikap masyarakat Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Penilaian Ganjar tersebut disampaikan setelah dirinya melihat ada gerakan kemanusiaan antar sesama tanpa memandang kelompok maupun agama.

"Kita bicara dengan tokoh agama dan ulama, mulai dari mengajak sosialisasi, kita gabungkan mereka dalam tindakan real kita," ucap Ganjar Pranowo dalam diskusi virtual bertajuk 'Aktualisasi Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19', Selasa (2/6/2020).

Baca: Pulang Kampung ke Italia, Marco Motta Bakal Tetap Rutin Jaga Kebugaran

"Kita doa bersama lintas agama, kita bareng-bareng untuk bersama menyelesaiakn hal ini (pandemi Covid-19)," sambung Ganjar.

Selain itu, kata Ganjar, terdapat aksi nyata yang saling bersinergi antar kekuatan dunia usaha, masyarakat, dan tokoh agama, untuk saling membantu serta menolong sesama manusia.

"Hari ini terasa betul semangat Pancasila, orang saling menolong, membantu, bahkan di jalan itu berseliweran kendaraan berhentu membagikan makanan maupun uang," kata Ganjar.

Baca: Kejaksaan Agung Periksa 7 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Tahun Anggaran 2017

Dalam acara yang sama, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut masyarakat telah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

"Dalam masa pandemi ini, saya telah menyaksikan sendiri, bagaimana Pancasila benar-benar hadir dalam kehidupan bangsa dan bernegara kita," ujar Bamsoet.

Bamsoet mengaku tersentuh hatinya saat melihat anak Sekolah Dasar (SD) merelakan tabungannya untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

"Kemudian, masyarakat bergotong royong, bahu membahu membantu antar sesama. Kita harus bangun optimisme bahwa kita mampu melewati pandemi ini," ujar Bamsoet.