TRIBUNNEWS.COM - Video detik-detik truk crane terjungkir karena tak kuat mengangkut potongan pohon beredar di media sosial.

Video crane terjungkir viral setelah diunggah sejumlah akun di media sosial baik Facebook maupun Instagram.

Kejadian crane terjungkir terjadi di Jalan Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Selasa (2/6/2020) siang.

Dalam video tersebut terlihat, lokasi pohon yang dipotong berada di pinggir jalan raya.

Adapun di bawah pohon, berderet sejumlah kios seperti warung.

Warga yang berada di dalam kios berhamburan keluar setelah crane tersebut terjungkir.

Baca: Viral di Medsos, Kawanan Rusa yang Tengah Bersantai di Bawah Pohon Sakura Jepang

Dalam video terdengar teriakan warga yang histeris saat crane terjungkir.

Video yang beredar pun diambil dari sejumlah sudut pandang oleh sejumlah warga.

Video Operator Tersenyum saat Dievakuasi

Sementara itu, dalam video lain yang beredar di Facebook, operator crane tersebut selamat dan tidak menderita luka.

Sebuah video yang diunggah akun Hamiem Alambara menunjukkan operator crane dibantu keluar dari crane yang terjungkir.

Ia tersenyum saat dibantu keluar dari crane yang telah terjungkal.

"Alhamdulillah orapopo (baik-baik saja)," ucap seorang warga.

Baca: Mayat Perempuan Berkebutuhan Khusus Tersangkut di Pohon, Tubuhnya Sudah Membengkak

Baca: FAKTA Istri di Jambi Selingkuh Bersama dengan 2 Pria: Digerebek Warga, Akui Tak Nafsu dengan Suami

Keterangan Polisi

Sementara itu petugas Kepolisian Sektor Turen, Aiptu Satrio, membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya siang di depan Koramil," ujar Satrio saat dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Satrio mengungkapkan pemaprasan pohon sudah dilaksanakan dalam beberapa pekan.

"Sebelum dipotong ranting-rantingnya dihabisi semua, karena di bawah pohon itu ada toko-toko (kios) yang jualan stiker, ada juga yang jual soto," ungkapnya.

Satrio mengungkapkan untuk memudahkan pemotongan, maka mobil crane dikerahkan.

"Lha setelah digergaji sama yang motong di atas, mau diturunkan, sudah diturunkan, karena kemungkinan beban terlalu besar, akhirnya mobilnya njomplang (terjungkir)," ungkapnya.

Satrio menyebut tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban manusia, kerugian sementara kemungkinan kerusakan mobil (crane)," ungkapnya.

Baca: Teriak Minta Tolong Tak Ada yang Mendengar, Pria di Purbalingga Terjebak di Atas Pohon Kelapa 3 Jam

 Komentar Warganet

Sementara itu akun @fakta.indo yang juga turut mengunggah video tersebut diramaikan dengan beragam komentar netizen.

Akun @prchqlksyufezm memberikan komentar berkaitan dengan fisika.

"Lengan gaya terlalu besar sehingga momen lentur yang terjadi juga sangat besar," tulisnya.

"Itulah knp fisika itu penting," tulis akun @piserf.

"Salah memperhitungkan beban," tulis yoga_prasetiawan

Senada dengan sebelumnya, akun @helooria menyebut perhitungan matematika petugas kurang baik.

"Skills matematika kurang," tulisnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)