Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapan Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka? Pengelola Program: Tidak Lama Lagi Dirilis

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan tak lama lagi pendaftaran program Kartu Prakerja akan dirilis.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Kapan Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka? Pengelola Program: Tidak Lama Lagi Dirilis
Surya/Tribun
Program Prakerja dari Pemerintah. Pemerintah sudah membuka gelombang IV program prakerja meski gelombang sebelumnya masih berjalan dan belum selesai. 

TRIBUNNEWS.COM - Titik terang dibukanya kembali program Kartu Prakerja gelombang keempat akhirnya terjawab.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari membeberkan kapan rencana Kartu Prakerja gelombang keempat akan dibuka.

Namun, saat ini Komite Prakerja tengah melakukan review pelaksanaan program Kartu Prakerja.

Review tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan program Kartu Prakerja menjadi lebih baik seperti yang diharapkan masyarakat.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari (YouTube BNPB Indonesia)

Baca: New Normal, Saatnya Pemerintah Terapkan Pelatihan Tatap Muka untuk Program Kartu Prakerja

Padahal, ia sempat menyatakan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 akan dibuka setelah Idul Fitri 2020.

"Pertama-tama saya minta maaf dengan segala kerendahan hati bahwa saya waktu itu mengatakan setelah lebaran."

"Saya harus mengatakan bahwa komite saat ini sedang melakukan review."

Berita Rekomendasi

"Sabar ini sedang berproses, dan Insyaallah tidak lama lagi Kartu Prakerja Gelombang 4 akan dirilis," ujar Denni dalam video konferensi pers pada Senin (8/6/2020).

Program Prakerja dari Pemerintah. Pemerintah sudah membuka gelombang IV program prakerja meski gelombang sebelumnya masih berjalan dan belum selesai.
Program Prakerja dari Pemerintah. Pemerintah sudah membuka gelombang IV program prakerja meski gelombang sebelumnya masih berjalan dan belum selesai. (Surya/Tribun)

Baca: Kartu Prakerja Gelombang 4: Pendaftaran Diundur, Inilah Panduan Swafoto dan Cara Unggah Ulang Foto

Lantas apa itu program Kartu Prakerja?

Kartu Pra Kerja merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.

Dikutip dari website Kementerian Ketenagakerjaan dan Prakerja.go.id, Kartu Pra Kerja merupakan kartu yang diberikan kepada pencari kerja atau pekerja.

Hal itu untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling dan re-skilling).

Skilling pun menyasar bagi pencari kerja berstatus fresh graduate baik baru lulus sekolah maupun kuliah.

Sementara re-skilling menyasar pekerja ter-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau berpotensi ter-PHK.

Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Baca: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Ditunda, Apa Alasannya?

Pembekalan bertujuan memberikan keterampilan yang berbeda atau baru untuk alih profesi misalnya menjadi wirausaha.

Tujuan program Kartu Pra Kerja adalah mengurangi pengangguran maupun mencegah pengangguran kembali.

Kartu ini juga digunakan untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi kerja.

Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, program Kartu Prakerja dirilis untuk membantu perekonomian masyarakat yang terkena dampak.

Pasalnya, banyak masyarakat yang terkena PHK akibat wabah corona.

Warga antre di posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Warga antre di posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Baca: Kartu Prakerja Sering Dibandingkan BLT, Nurul Arifin: 8,6 Juta Pendaftar Bukti Antusiasme Tinggi

Program ini pun bisa disebut sebagai program semi bansos karena peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600.000 setiap bulannya selama 4 bulan.

Informasi terbaru, sebanyak 680.265 peserta program Kartu Prakerja sudah meloloskan sebagai peserta gelombang 1 hingga 3.

Pemerintah pun menargetkan pendaftaran program ini bisa menjaring 5,6 juta peserta.

Sebab, pemerintah telah menggelontorkan anggaran dalam program ini hingga mencapai Rp 20 triliun.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas