Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apakah Kerusuhan di AS Menguntungkan Perekonomian Indonesia? Ini Kata Ekonom Bhima Yudhistira

Aksi protes tersebut dipicu penganiayaan yang dilakukan seorang polisi kulit putih terhadap warga kulit hitam, George Floyd.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
zoom-in Apakah Kerusuhan di AS Menguntungkan Perekonomian Indonesia? Ini Kata Ekonom Bhima Yudhistira
istimewa
Bhima Yudhistira 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai kerusuhan di Amerika Serikat (AS) pascaaksi protes besar-besaran menentang kebrutalan polisi di negara itu, akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Aksi protes tersebut dipicu penganiayaan yang dilakukan seorang polisi kulit putih terhadap warga keturunan Afrika-Amerika, George Floyd di Minneapolis, Minnesota, AS.

Menurut Bhima, situasi rusuh di negeri paman sam itu tentunya akan membuat dana asing mengalir ke Indonesia.

Baca: Masih di Bawah Umur, Pengedar Narkoba di Inggris Bebas dari Tuntutan Penjara

Bahkan rupiah pun mengalami penguatan terhadap dolar AS pada hari ini hingga mencapai posisi Rp 13.000-an.

"Jadi pekan ini situasi di AS yang chaos menguntungkan masuknya dana asing ke Indonesia," ujar Bhima, kepada Tribunnews, Senin (8/6/2020).

Baca: Muncul Gelombang Unjuk Rasa Anti-Rasisme George Floyd di Eropa

Kendati demikian, ia memperingatkan bahwa keuntungan ini bisa saja berbalik, jika kondisi AS kembali stabil.

Berita Rekomendasi

Sehingga ia menyarankan agar Indonesia bersiap menghadapi dinamika ini.

"Ketika AS kembali stabil, bukan tidak mungkin dolar akan menguat dan lemahkan rupiah. Kita harus pasang kuda-kuda," tegas Bhima.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas