TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekertaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Alumni Timur Tengah (JATTI), Muhammad Irawan Taqwa, meminta kepada seluruh alumni Timur Tengah agar move on dari polarisasi politik.

“JATTI hadir di bumi pertiwi ini untuk fokus pada tiga hal utama yakni,  fokus di sinergi potensi alumni Timur Tengah, fokus di kepedulian hajat umat dan fokus di jalinan silaturrahmi,” kata Irawan Taqwa kepada Tribunnews.com, Rabu (10/6/2020).

Taqwa menambahkan, JATTI juga mengajak seluruh alumni Timur Tengah untuk segera move on dari polarisasi politik yang diakibatkan dari kontestasi Pilprer lalu dimana saat itu alumni Timur Tengah secara individu ada yang mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi.

“Kontestasi politik itu kan hanya lima tahunan sekali dan sekarang sudah selesai. Jadi saatnya kita kembali berangkulan untuk melakukan gerakan-gerakan yang bermanfaat buat ummat,” kata Taqwa.

Sebagaimana diketahui pada 6 Juni 2020 lalu, JATTI menggelar Halal bi Halal nasional dengan menghadirkan beberapa tokoh diantaranya, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, Waketum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol. (Purn) Syafruddin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Djunaidi, Ustadz Abdus Shomad (UAS), Buya Yahya, KH. Lutfi Fathullah, Elly Warti Maliki, Ustadz Zaitun Rasmin, Ahmad Zahro, Ustadz Syamsi Ali, dan Syafii Antonio.

Beberapa isu dibahas saat halal bi halal tersebut diantaranya tentang pentingnya penyebaran faham Islam Wasthiyah di Indonesia.

“Dari tokoh-tokoh yang hadir di acara halal bi halal JATTI bisa dilihat mereka adalah tokoh-tokoh yang sangat beragam dari berbagai unsur. Mungkin di antaranya ada yang beda dukungan saat Pilpres tapi kontestasi politik kan sudah selesai, sekarang saatnya kita bicarakan sesuatu yang lebih penting buat ummat,” ujar Taqwa.

Selain JATTI, di Indonesia juga ada organisasi internasional alumni Al-Azhar Mesir cabang Indonesia (OIAA) yang diketuai TGB Zainul Majdi. Terdapat juga beberapa organisasi alumni Timur Tengah lainnya seperti alumni Pakistan, Syria dan lain-lainnya.